KABAR WONOSOBO – Penjualan pizza Papa John’s mengalami peningkatan, bahkan di tengah pandemi virus corona. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pendapatan rata-rata Papa John’s mencapai 1 juta dollar AS atau sekitar Rp14 Milyar selama tahun 2020, di tengah pandemi.
Kepala CEO Rob Lynch dengan bangga menyatakan perasaannya yang luar biasa gembira dengan pencapaian itu dalam sebuah interview belum lama ini.
Menurutnya, penjualan dapat mengalami kenaikan sebesar 20% dikarenakan adanya pandemi, sehingga banyak orang yang memesan pizza dari rumah. Hal ini berpengaruh terhadap kenaikan pada pajak operator dan mengharuskan adanya perubahan dalam sistem pelayanannya.
“Kami sudah bisa menaikkan penjualan sebesar 20%, tetapi jika kami tidak mengoptimalkan keadaan dan menciptakan inovasi maka kami akan mendapatkan permasalahan”, kata Rob Lynch.
Seperti halnya Louisville, Ky ataupun vendor pizza lainnya, Papa John’s juga fokus untuk meningkatkan efisiensi lokasi. Akhir – akhir ini, perusahaan telah menambahkan layanan terbaru bernama “Papa Call” untuk melayani orderan melalui telepon.
Papa John’s telah menambahkan 600 unit operator di pusat dan 900 unit operator di cabang. Total keseluruhan ada sekitar 3.100 operator berlokasi di penjuru Amerika Serikat dan 5.400 di cabang-cabangnya di seluruh dunia.