Dogecoin Diperkirakan Mencapai 0,8 USD, Diawali sebuah Joke alias Guyonan, Kini Crypto Currency No 4 Terbesar

- 17 Mei 2021, 21:16 WIB
ELON Musk ketika mempromosikan Dogecoin di sebuah acara komedi SNL dari tangkapan ylayar kanal youtube ET
ELON Musk ketika mempromosikan Dogecoin di sebuah acara komedi SNL dari tangkapan ylayar kanal youtube ET /Youtube.com/ Entertainment Tonight

KABAR WONOSOBO – Salah satu Crypto currency yang diluncurkan pada tahun 2013 lalu yakni Dogecoin diperkirakan akan menyentuh nilai $ 0,8 US Dollar atau setara dengan Rp11.500 di akhir Mei mendatang.

Hal itu mengingat pada pekan lalu harga Dogecoin ditutup di harga $ 0,515 USD dan semakin meningkat hingga pekan ini.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, kenaikan harga Dogecoin tersebut dipengaruhi platform perdagangan online bernama eToro asal Israel yang juga menyediakan fitur aset kripto kepada penggunanya.

Baca Juga: Ada Aksi Jual Besar-besaran, Bitcoin dan Cryptocurrency Lain Mendadak Anjlok Karena Kebijakan Pajak Joe Biden

Sementara itu, saat ini kapitalisasi pasar Dogecoin ada di atas $ 50 miliar USD sementara nilai teratasnya mencapai $ 0,57 USD dengan lonjakan 45% lebih terhitung dari sehari sebelumnya.

Merunut sejarah Dogecoin, awalnya dibuat karena sekedar Joke alias guyonan dalam sebuah meme. Namun dengan masifnya dukungan dari para tokoh hingga Elon Musk sendiri, Dogecoin semakin populer.

Berbagai kampanye termasuk fund raising alias penggalangan dana untuk tujuan kemanusiaan seperti menyediakan bantuan air juga dilakukan atas nama Dogecoin.

Sepak terjang Dogecoin di kapitalisasi pasar DOGE kini melonjak hingga lebih dari $ 59 miliar USD, yang secara otomatis menjadikannya sebagai Crypto Currency terbesar keempat di dunia.

Baca Juga: Selamat untuk Pemilik Bitcoin! Harga Jual Terus Meroket dan Tembus Rekor Terbaru

Namun ada platform yang masih menolak menambahkan Dogecoin dalam mata uangnya, salahsatunya adalah Coinbase yang menyebut Dogecoin dikendalikan oleh dukungan dari cuitan tokoh seperti Elon Musk lewat Twitternya.

Belum lama ini, ketika mengisi sebuah komedi sketsa Saturday Night Live, Elon Musk juga mempromosikan Dogecoin lewat sebuah sesi tanya jawab yang kocak, namun selalu efektif dalam melambungkan popularitasnya.

Dilansir KabarWonosobo.com dari The Independent, seorang akademisi peneliti Crypto Currency University of Sussex Business School, Profesor Carol Alexander bahkan menyebut Dogocoin memiliki resiko yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal Clubhouse Aplikasi Baru Berbasis Audio Chat Eksklusif Dipakai Elon Musk Diskusi Bareng Presiden Putin

 “Meskipun Dogecoin sebuah investasi berbiaya rendah namun berisiko tinggi dengan potensi pengembalian sangat besar. Karakter mata uang kripto seperti Dogecoin tidak bisa ditemukan di mata uang lainnya," kata Profesor Carol Alexander.

Sementara di beberapa ulasan lainnya, Dogecoin didasarkan pada basis teknis yang kuat yang memiliki mekanisme serupa dengan Litecoin atau Bitcoin.

 Itu semua juga didukung pasokan Dogecoin yang meningkat secara stabil, sehingga dinilai lebih cepat dan lebih murah meski dengan tingkat inflasi tinggi.

Dikuatkan oleh CoinDesk bahwa pendorong kenaikan drastis nilai Dogecoin adalah keputusan tim baseball Oakland Athletics untuk menjual tiket dengan mata uang Dogecoin, sehingga popularitasnya cepat naik.

Baca Juga: Elon Musk Bersiap Dirikan ‘Negara’ di Mars! Inilah Beberapa Alasan Planet Merah Layak Untuk Dihuni (Bagian 1)

Tim baseball liga utama Amerika Serikat itu menyebut bahwa mereka menjual dua kursi untuk pertandingan itu seharga 100 DOGE, seperti disampaikan Senin 3 Mei 2021 lalu.

dari catatan terakhir ditutup, nilai Dogecoin mencapai lebih dari 9.000% di 2021 yang secara kontan mengungguli Ethereum dan Bitcoin.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah