KABAR WONOSOBO – Banyak anak-anak muda terutama fresh graduate yang melamar pekerjaan tetapi tidak ada informasi lebih lanjut alias tidak dipanggil perusahaan untuk melangsungkan interview kerja.
Sehingga membuat sebagian pelamar kerja mulai gelisah dan memunculkan banyak pertanyaan.
Apa ada yang salah dengan resume kamu atau bagaimana? Kenapa sih, udah sering melamar tapi tidak pernah berhasil? Kapan sih kamu bisa dipanggil interview kerja? Harus sebagus apa resume kamu?.
Baca Juga: Tips Kerja: Berikut Cara Membuat Deskripsi Singkat di Curriculum Vitae (CV) Supaya Dilirik Oleh BUMN
Mungkin beberapa pertanyaan tersebut muncul di benak kalian ketika tidak ada kabar mengenai pekerjaan yang telah dilamar.
Ternyata memang ada beberapa faktor yang menyebabkan kamu tidak kunjung dipanggil interview kerja.
1. Tidak sesuai kualifikasi
Masih banyak dari pelamar kerja yang tidak melihat kualifikasi lama pengalaman yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tips Kerja: 4 Kesalahan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Membuat HRD Enggan Meliriknya
Misalnya, pengalaman yang dibutuhkan oleh HR adalah minimal 3 tahun, tetapi kamu ikut melamar padahal baru berpengalaman selama satu tahun.
2. CV tidak menarik
CV dikatakan tidak menarik karena desain yang kurang kreatif dan penulisan CV pada bagian pengalaman juga tidak berkaitan sama sekali dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
3. Posisi yang dilamar berbeda dengan jurusan
Seringkali seseorang melamar pekerjaan asal-asalan saja tanpa memperhatikan kriteria kalau posisi yang dibutuhkan itu harus sesuai dengan jurusan sang pelamar.
Baca Juga: Tips Kerja: 5 Tips Menarik Supaya Surat Lamaran Kerja Dilirik oleh HRD
Para pelamar kerja yang sesuai dengan kualifikasi biasanya akan melanjutkan ke tahap interview.
Namun, dalam tahap ini juga beberapa pelamar kerja terkadang tidak mendapatkan informasi kelanjutan.
Pada tahap ini sebenarnya para pelamar bisa follow up ke HR dan menanyakan kembali status rekrutmennya.
Untuk menanyakannya, jika dijanjikan dikabari dalam waktu tertentu, tunggu sampai waktu yang dijanjikan.
Namun, jika tidak dijanjikan waktu, bisa ditanyakan status rekrutmennya dalam waktu 1-2 minggu setelah interview.
Sembari menunggu waktu tersebut, para pelamar juga tidak ada salahnya menanyakan statusnya melalui email secara sopan.
Baca Juga: Tips Kerja: Hindari 5 Hal Ini agar Tampil Lebih Keren saat Presentasi
Adapun cara pembuatan email untuk menanyakan hal tersebut bisa dibuat dalam lima bagian.
Pertama, subjek email bisa dituliskan dengan pernyataan yang sopan seperti ‘Terimakasih atas Kesempatan Wawancara.
Kedua, perkenalan identitas diri dan jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih berkenaan dengan waktu yang telah diberikan.
Baca Juga: Tips Kerja: 4 Cara Mengakhiri atau Menutup Presentasi Agar Lebih Berkesan dan Tidak Membosankan
Ketiga, para pelamar bisa menuliskan minat kamu atau review selama pembicaraan interview
Keempat, berisi tentang pertanyaan proses kelanjutan dari rekrutmen yang telah kamu lamar.
Kelima, pada bagian terakhir ini, kalian bisa menambahkan kontak yang dapat dihubungi oleh perekrut.***