AirAsia Berubah Nama Menjadi Capital A, Kembangkan Bisnis di Luar Maskapai Penerbangan

- 3 Februari 2022, 17:38 WIB
Perusahaan Airasia yang merubah nama menjadi Capital A
Perusahaan Airasia yang merubah nama menjadi Capital A /www.malaymail.com

KABAR WONOSOBO – Perusahaan asal Malaysia, AirAsia mengumumkan perubahan nama menjadi Capital A.

Dengan aksi rebranding ini, menandai bahwa perusahaan AirAsia telah berganti dari bisnisnya yang semula maskapai penerbangan menjadi sektor logistik dan fintech.

Merek AirAsia disebutkan akan tetap dipertahankan dalam layanan maskapai penerbangannya.

Baca Juga: Malaysia Akan Larang Penjualan Rokok bagi Anak Usia Remaja, Bagaimana dengan Indonesia?

AirAsia mengatakan nama yang diusulkan ‘Capital A’, telah disetujui oleh Komisi Perusahaan Malaysia (the Companies Commission of Malaysia/CCM) dan telah dipesan oleh perseroan pada 28 Desember 2021 lalu.

Chief Executive Officer Capital A mengatakan bahwa perubahan nama tersebut mencerminkan strategi bisnis inti baru grup sebagai perusahaan induk investasi dengan portofolio bisnis perjalanan dan gaya hidup.

Pada intinya perubahan nama tersebut menandakan bahwa perusahaan menjadi lebih dari sekedar dari maskapai penerbangan.

 Baca Juga: Kasus COVID-19 di Malaysia Mengalami Penurunan Pada 3 Hari Terakhir,

Pihak Capital A tidak hanya memperkenalkan logo baru karena perusahaannya telah menandai era baru untuk memperkuat visinya bukan hanya sebagai maskapai penerbangan.

“Merek AirAsia identik dengan maskapai kami, tetapi saya ingin, sebelum Covid-19 melanda, untuk memanfaatkan data yang telah kami bangun selama 20 tahun dan menggabungkan teknologi baru di industri untuk menawarkan rangkaian produk dan layanan yang lebih luas, lebih dari sekadar reservasi penerbangan. Pandemi ini telah mempercepat strategi itu,” kata Tony Fernandes selaku Chief Executive Officer pada hari Jumat, 28 Januari 2022.

Dia mengatakan merek AirAsia terus tumbuh dan mendorong inovasi serta memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah.

 Baca Juga: Susul Jepang dan Malaysia, McDonald’s Indonesia Hapus French Fries dari Menu

“Strategi di balik perubahan nama ini adalah untuk memperkenalkan identitas perusahaan baru yang lebih mencerminkan bisnis inti dan bisnis masa depan kami sejalan dengan transformasi digital yang cepat dari sebuah maskapai penerbangan menjadi sekelompok layanan perjalanan digitalisasi dan gaya hidup satu atap,” tambahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, AirAsia gencar melakukan pivot mulai dari meluncurkan layanan ride-hailing yang berfokus pada mobilitas bernama AirAsia Ride, layanan pengiriman groceries bernama AirAsia Fresh, hingga jasa pesan-antar makanan bernama AirAsia Food.

Saat ini, layanan tersebut baru tersedia di Malaysia, Singapura, dan Thailand, sementara di Indonesia direncanakan pada awal tahun ini.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x