Tips Kerja: Perbedaan CV dan Resume, Berkas untuk Melamar Kerja

- 8 Oktober 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi. Ini hal yang mesti diperhatikan saat membuat CV dan resume
Ilustrasi. Ini hal yang mesti diperhatikan saat membuat CV dan resume /Pixabay/Pexels

KABAR WONOSOBO - CV dan resume adalah dua dokumen penting yang biasa digunakan untuk melamar kerja.

Dua dokumen ini sama-sama menjelaskan tentang diri si pelamar kerja kepada perusahaan dan sama-sama diberi saat proses pelamaran.

Namun, apakah kedua dokumen ini sama? Jawabannya adalah tidak.

Singkatnya, CV atau curriculum vitae adalah dokumen yang secara rinci menjelaskan riwayat hidup seseorang berdasarkan pengalaman, kualifikasi dan prestasinya.

Baca Juga: Tips Kerja: Berikut Cara Membuat Deskripsi Singkat di Curriculum Vitae (CV) Supaya Dilirik Oleh BUMN

Sedangkan, resume adalah dokumen yang memberikan rangkuman pengalaman, kualifikasi dan prestasi seseorang di suatu bidang yang spesifik.

Secara garis besar, bisa dibilang itulah perbedaan antara CV dan resume.

Namun, jika dilihat lebih dalam, perbedaan CV dan resume bukan hanya terletak pada isinya.

Simak 5 perbedaan CV dan resume di bawah ini untuk lebih paham apa itu CV dan resume.

Baca Juga: Tips Kerja: 4 Kesalahan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Membuat HRD Enggan Meliriknya

1. Kapan Harus Pakai CV dan Resume?

Biasanya, CV sering digunakan untuk melamar ke posisi yang terkait dengan bidang akademik, seperti untuk beasiswa, untuk menjadi dosen di sebuah universitas, atau keperluan akademik lainnya.

Sedangkan, resume umumnya digunakan untuk melamar ke segala bidang pekerjaan. Namun, hal ini bukan patokan yang mutlak.

Banyak juga perusahaan yang meminta CV, dan sangat mungkin tiap perusahaan memiliki kriteria masing-masing, seperti meminta salah satu saja atau keduanya. 

Baca Juga: Tips Kerja: Kenali Perbedaan CV ATS Friendly Dengan CV Kreatif, Supaya Tidak Salah Langkah dalam Penggunaannya

Hal yang paling penting adalah untuk memperhatikan secara seksama iklan lowongan kerja yang mereka publikasikan.

Apakah mereka secara spesifik meminta CV atau resume, atau bahkan keduanya?

Informasi apa saja yang ingin mereka lihat di dokumen kita? Apakah mereka mencari seseorang dengan pengalaman dan keterampilan spesifik?

Sebaiknya dokumen yang kita kirim disesuaikan dengan ketentuan dari perusahaan yang hendak kita lamar.

Baca Juga: Tips Kerja: 4 Kesalahan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Membuat HRD Enggan Meliriknya

2. Kapan Harus mengubah CV dan Resume?

CV mencakup semua informasi penting tentang seseorang, baik pengalaman kerja atau akademik, keterampilan, dan prestasi.

Secara umum, CV tidak perlu terlalu sering diubah-ubah tiap melamar, cukup diperbarui tiap kali seseorang tersebut memiliki pencapaian baru.

Sebaliknya, resume lebih bersifat dinamis, yaitu disesuaikan untuk tiap pekerjaan yang akan dilamar.

Baca Juga: Tips Kerja: Inilah Rahasia HRD dalam Merekrut Karyawan Selain Menilai dari CV

Bila pekerjaan yang dilamar adalah pekerjaan penerjemah, maka di resume sebaiknya pelamar menyebutkan hal-hal yang relevan seperti keterampilan bahasa, pengalaman kerja di bidang penerjemahan, sastra, marketing, dan yang lainnya.

Bila pekerjaan yang dilamar adalah menjadi akuntan, maka resume untuk pekerjaan penerjemah tidak dapat digunakan, dan kamu harus membuat resume baru yang menyebut keterampilan matematika dan pengalaman kerja di bidang pembukuan dan ekonomi.

Resume dalam contoh ini mungkin terkesan menjadi lebih merepotkan, tetapi hal ini penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat langsung melihat apakah kamu cocok dengan lowongan yang mereka buka.

Baca Juga: Tips Kerja: Buka Presentasi dengan 4 Hal Berikut Agar Audiens Tidak Bosan

Perhatikan pula daftar keterampilan dan kualifikasi yang tertera dalam lowongan atau iklan mereka.

Bila resume menyebutkan semua atau sebagian besar keterampilan dan pengalaman spesifik yang mereka cari, lebih besar kemungkinan pelamar tersebut akan diterima.

3. Panjang CV dan Resume

Seperti disebutkan sebelumnya, CV dan resume sama-sama menggambarkan pengalaman seseorang.

Baca Juga: Tips Kerja: 4 Cara Mengakhiri atau Menutup Presentasi Agar Lebih Berkesan dan Tidak Membosankan

Bedanya, CV menggambarkannya secara rinci sekali dari rentang waktu yang panjang, sedangkan resume hanya secara singkat.

Hal ini persis dengan nama masing-masing, yaitu curriculum vitae yang berarti “cerita kehidupan” dalam bahasa Latin dan résumé yang berarti “secara ringkas” dalam bahasa Prancis.

Tidak hanya soal akademik atau pengalaman kerja, CV dapat juga mencakup informasi pribadi seperti kewarganegaraan, tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, nomor kontak, dan lain-lain.

Baca Juga: Tips Kerja: Hindari 5 Hal Ini agar Tampil Lebih Keren saat Presentasi

CV dapat dibuat sepanjang dua atau tiga halaman, bahkan lebih dari itu bila perlu.

Hal ini kontras dengan resume yang sebaiknya disusun dalam satu halaman saja.

Resume adalah rangkuman dari CV, dan bisa menjadi cara untuk menarik perhatian perekrut agar mereka berminat untuk mengetahui lebih banyak tentang diri si pelamar.

Pastinya sulit untuk memilih prestasi dan keterampilan apa saja untuk ditampilkan dalam satu halaman.

Baca Juga: Tips Kerja: 5 Tips Menarik Supaya Surat Lamaran Kerja Dilirik oleh HRD

Untuk itu pelamar sebaiknya menunjukkan hal-hal yang paling penting dalam resume agar HRD langsung tertarik denganmu dari awal.

Jangan lupa, resume harus diisi informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, jadi informasi yang tidak relevan tidak perlu dimuat dalam resume.

4. Urutan Kronologis CV dan Resume

Informasi prestasi, pengalaman kerja, dan pendidikan ditulis secara kronologis dalam CV.

Tepatnya, informasi diberikan dari yang paling lama di atas dan paling baru di bawah. 

Baca Juga: Tips Kerja: Inilah Cara Menindaklanjuti atau Follow Up Lamaran Kerja yang Tak Kunjung Mendapat Balasan

Hal ini terbalik dengan resume. Urutan informasi dalam resume sebaiknya mulai dari yang paling baru ke yang paling lama.

Hal ini karena perusahaan ingin melihat sekilas kemampuan pelamar yang paling baru saat ini, jadi sebaiknya pelamar menyusun urutan kronologis dari yang paling terakhir dilakukan.

5. Di Mana CV dan Resume Dipakai

Hal menarik lainnya dari perbedaan CV dan resume adalah pemakaiannya di negara-negara berbeda.

Baca Juga: Tips Kerja: 3 Cara Meningkatkan Fokus dalam Bekerja, Salah Satunya Jangan Multitasking

CV digunakan terutama di negara-negara di Eropa seperti Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru, sedangkan resume sering digunakan terutama di Amerika Serikat dan Kanada.

Menariknya lagi, di Australia, India, Afrika Selatan, dan sebagian besar negara Asia, keduanya sering dianggap sama.

Artinya, di negara-negara tersebut CV dan resume malah tidak ada perbedaan sama sekali.

Di Asia Selatan, pelamar sering juga diminta mengirim biodata saat melamar kerja.

Baca Juga: Tips Kerja: 4 Pekerjaan Freelance Tanpa Ribet, Cocok Bagi Mahasiswa yang Ingin Menambah Uang Saku

Di Indonesia sendiri, pelamar sering diminta untuk mengirim keduanya, namun ada juga perusahaan yang hanya meminta salah satu saja.

Namun demikian, seperti yang telah dikatakan di atas, sebaiknya pelamar tetap memperhatikan apa yang diminta oleh perusahaan secara spesifik.

Bisa saja perusahaan yang hendak dilamar justru meminta hal lain dari yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Tips Kerja: 3 Soft Skill Penting yang Harus Diasah Sebelum Memasuki Dunia Kerja

Kesimpulan

Ringkasnya, CV adalah dokumen yang hanya perlu diperbarui tiap ada prestasi atau pengalaman baru, tidak terikat oleh limit jumlah halaman dan jangka waktu.

Umumnya, CV lebih banyak digunakan di benua Eropa dan untuk keperluan di bidang akademik.

Resume adalah dokumen yang perlu dipersonalisasikan ke tiap pekerjaan yang dilamar dan dimuat dalam satu halaman secara ringkas.

Informasi yang ada di resume diurutkan dari yang paling baru ke paling lama.

Baca Juga: Tips Kerja: Trik Menjawab Pertanyaan ‘Apakah Ada Pertanyaan?’ di Akhir Wawancara Kerja dengan Elegan

Biasanya, resume lebih banyak digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk melamar kerja.

Setelah mengetahui perbedaan CV dan resume, tentunya kamu akan lebih siap untuk melamar ke pekerjaan idaman kamu!

Pastikan CV dan resume kamu sesuai dengan ketentuan perusahaan dan lowongan pekerjaannya agar peluang kamu diterima semakin besar.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Jobstreet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x