KABAR WONOSOBO – Sepertinya label “netizen paling tidak sopan” se-Asia Tenggara memang patut disematkan kepada para warganet alias netizen asal Indonesia yang suka berkomentar nyinyir di media sosial.
Baru-baru ini beredar foto pernikahan pasangan gay di Thailand yang ramai di hujat oleh netizen Indonesia di media sosial Facebook.
Pasangan tersebut ramai mendapat komentar yang tidak sopan, bahkan mereka tidak segan-segan mengancam pasangan tersebut.
Baca Juga: Vatikan Menyatakan Bahwa Pendeta Tidak Boleh Memberkati Pernikahan Sesama Jenis
Dilansir Kabar Wonosobo dari Mothership.sg, pria bernama Suriya Koedsang mengunggah foto pernikahan bersama suaminya di laman Facebook pada Minggu, 4 April 2021 silam.
Pada foto tersebut Suriya mengungkapkan terima kasih kepada tamu dan anggota keluarga yang hadir.
Seperti yang diketahui pernikahan gay memang bukan sesuatu yang dilarang di Thailand.
Baca Juga: Pernah Saingan di Pilpres, Jokowi dan Prabowo Kompak jadi Saksi Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
Meski begitu, unggahan dari Suriya Koedsang mendadak banjir komentar homofobia dari netizen Indonesia yang memang terkenal tidak sopan dalam berkomentar.
Selain komentar yang menyebut mereka sebagai “penyebab kehancuran dunia”, banyak pula yang meninggalkan komentar bernada menghina dan merendahkan.
Hingga 12 April 2021, jumlah komentar di postingan tersebut telah mencapai 280.000 termasuk di dalamnya komentar dari netizen Thailand.
Balasan dari netizen Thailand sangat beragam, ada yang membalasnya dengan lelucon, ada pula yang menganggapnya sebagai hinaan bahkan mereka juga membalas komentar bernada rasis dan islamofobia akibat dari serangan netizen Indonesia.
Menanggapi banyaknya serangan dari netizen Indonesia, Suriya pun akhirnya angkat bicara dan membuat postingan dalam bahasa Inggris pada 11 April.
Suriya menjelaskan bahwa suaminya, keluarga, kerabat, dan bahkan fotografer pernikahan mereka telah menerima ancaman pembunuhan dari orang Indonesia.
Baca Juga: Tidak Cukup Satu, Atta Beri Dua Cincin saat Melamar Aurel, Ternyata Seharga ini
“Ancaman tersebut termasuk video pembantaian.” Kata Suriya.
Suriya menambahkan bahwa dia telah memutuskan untuk tidak menanggapi komentar dari netizen Indonesia karena ia mengira akan mereda dengan sendirinya.
Tetapi selama tiga hari berturut-turut komentar tersebut terus datang tanpa henti, mereka tetap melontarkan hinaan.
Dalam postingan di akun Facebooknya, Suriya merasa heran dengan sikap netizen Indonesia karena ia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini bahkan dari kelompok muslim di Thailand.
“Saya dengan jujur menghormati semua agama. Ketika saya belajar di Thailand Selatan (Pattani) di mana kebanyakan orang beragama Islam, saya tidak memiliki masalah sama sekali atau bahkan waktu yang sulit di sana,” kata Suriya dalam postingannya.
Suriya juga menambahkan postingan yang menyebutkan bahwa dalam agama apapun sepertinya tidak ada yang mengajarkan untuk menebar kebencian.
“Agama tidak pernah mengajarkan Anda untuk membenci orang lain, merendahkan orang lain. Sebaliknya, agama menuntun hati manusia untuk menjadi manusia yang baik,” tambah Suriya. ***