Niat Bertaubat, Mulut Firaun Disumpal Malaikat JIbril dengan Lumpur, Ini Alasannya

29 Juli 2022, 11:41 WIB
Mengapa Mulut Firaun Disumpal Malaikat Jibril saat Hendak Bertaubat? Ternyata Ini Alasannya /Tangkapan Layar/YouTube/Taffakur Fiddin/

KABAR WONOSOBO - Firaun dikenal sebagai salah satu tokoh antagonis dalam sejarah Islam.

Firaun yang sering disebut dalam Al Quran, hidup di zaman kenabian Nabi Musa AS.

Dalam Al Quran, Firaun digambarkan sebagai sosok yang bersikap egois, kejam, tirani dan selalu membantah kebenaran yang disampaikan Nabi Musa AS.

Baca Juga: Mengapa Nabi Musa AS Tidak Lancar dalam Berbicara? Ternyata Ini Alasannya

Ketimpangan antara Bani Israil dan Bangsa Qibti, serta Nabi Musa AS yang semakin bertambah pengikutnya membuat Firaun semakin berang.

Kemarahannya itu membuat Firaun bermaksud untuk menghabisi Nabi Musa AS dan pengikutnya yang mayoritas merupakan Bani Israil.

Firaun mengejar Nabi Musa dan pengikutnya hingga terpojok di tepi Laut Merah.

Baca Juga: Ulama dan Akademisi Syaikh Musa Al-Qarni Meninggal Dunia akibat Menerima Kekerasan di Dalam Penjara

Dengan izin Allah SWT, rombongan Musa dan pengikutnya akhirnya bisa melewati Laut Merah agar terhindar dari pasukan Firaun.

Mereka berjalan melewati laut yang terbelah dan selamat hingga seberang, meninggalkan pasukan Firaun yang masih mengejar.

Namun atas izin Allah SWT, Firaun dan pengikutnya yang menyusul jauh di belakang akhirnya tergulung lautan yang menutup kembali.

Baca Juga: Bukan Ayat Kursi, Inilah Doa Untuk Mengusir Jin dan Setan yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Nabi

Saat Allah SWT menurunkan adzab itu, rupanya malaikat Jibril hadir menyaksikan.

Karenanya, penghulu para malaikat itu mengisahkan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa sewaktu Firaun ditenggelamkan dan mengucapkan, “Aku beriman bahwa tiada Tuhan selain yang diimani oleh kaum Bani Israil,” dirinya langsung memasukkan tanah dari dasar lautan ke dalam mulut Fir‘aun.

Tujuannya agar raja kejam itu tidak mengucapkan kalimat tauhid, Lâilâhaillallâh.

Baca Juga: Lirik 'Sholawat Jibril' Cover Nissa Sabyan

Sebab, jika mengucapkannya, Jibril takut Firaun diliputi rahmat Allah dan taubatnya diterima.

Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dari Ibnu ‘Abbas. Dalam riwayat tersebut, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menuturkan:

Sewaktu Allah menenggelamkan Fir‘aun, ia mengucapkan, “Aku beriman bahwa tiada tuhan kecuali yang diimani kaum Bani Israil,” (Q.S. Yunus [10]: 90).” Kemudian, malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Muhammad, seandainya engkau melihatku, kala itu aku mengambil tanah hitam dari dasar lautan. Lalu memasukkannya ke dalam mulut Fir‘aun karena takut ia diliputi oleh rahmat.”

Baca Juga: Bukan Nabi Isa AS, Rasul Ini Tidak Meninggal di Muka Bumi, Siapa?

"Sesungguhnya malaikat Jibril memasukkan tanah ke dalam mulut Fir‘aun karena takut Fir‘aun mengucapkan Lâilâhaillâh, atau Jibril takut Allah merahmatinya."

Hadits di atas diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam “Kitâb al-Tafsîr, Bâb Min Sûrah Yûnus,” jilid 4, hal. 287 dan Shahîh Sunan al-Tirmidzî, jilid 3, hal. 61, nomor hadits 3320 dan 3321.

Oleh pentahqiq kitab Jâmi‘ al-Ushûl, jilid 2, hal. 192, hadits ini disandarkan kepada riwayat al-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Jarir, dan Abu Dawud al-Thayalisi.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @Bacaanislami.jannati

Tags

Terkini

Terpopuler