KABAR WONOSOBO – Tahanan Saudi Arabia, seorang ulama Musa Al-Qarni telah dipukuli di dalam tahanan hingga meninggal dunia.
Kelompok Prisoners of Conscience membenarkan kematian dari Musa Al-Qarni yang telah menghabiskan 14 tahun di dalam penjara.
“Al-Qarni dipukuli di kepala dan wajah oleh tahanan ekstremis, ketika administrasi penjara menempatkannya bersama mereka dan menolak untuk memindahkannya dengan orang tua,” kata kelompok hak asasi itu di Twitter.
Baca Juga: Gugatan Terhadap Pangeran Andrew atas Kasus Kekerasan Seksual di Bawah Umur Berlanjut
Beberapa kelompok hak asasi manusia di Saudi Arabia melaporkan bahwa mantan profesor universitas itu meninggal setelah kesehatannya memburuk akibat penyiksaan di dalam penjara.
ALQST, LSM independen yang bergerak dalam promosi hak asasi manusia (HAM) mengonfirmasi bahwa Al-Qarni meninggal pada bulan lalu tepatnya 12 Oktober 2021.
Kelompok tersebut mempertanyakan penyebab kematian Syaikh Al Qarni dan menyerukan penyelidikan internasional.
Mereka merasa heran dengan alasan pihak berwenang menolak untuk menyerahkan tubuh dari jenazah Al-Qarni kepada keluarganya.