Seorang Yahudi Menghina dan Memfitnah Rasulullah SAW, Namun Setelah Mendengar Hal Ini Ia Bersyahadat

24 Oktober 2022, 22:45 WIB
ILUSTRASI : Pengemis di sudut kota /Nur Aliem Halvaima /Ilustrasi pengemis /PIXABAY/ Media Pakuan - PR/ Posjakut /

KABAR WONOSOBO - Alkisah, hiduplah seorang pengemis Yahudi buta di sudut pasar Madinah Al-Munawarah.

Hari demi hari dia selalu mengatakan hal buruk tentang Rasulullah SAW.

“Wahai saudaraku, jangan kau dekati Muhammad. Dia itu gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir! Jika kalian mendekatinya, kalian akan dipengaruhi olehnya,” kata pengemis itu.

Baca Juga: 7 Pintu Neraka, Pintu Terakhir Sampai Membuat Rasulullah SAW Pingsan dan Mengurung Diri

Padahal, setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan.

Tanpa sepatah apa pun Rasulullah SAW menyuapinya sembari mendengarkan pengemis itu berpesan untuk menjauhi orang yang bernama Muhammad.

Rasulullah SAW terus melakukan kegiatan memberi makan si Yahudi itu hingga beliau wafat.

Baca Juga: Rasulullah SAW Pernah Disantet oleh Seorang Dukun Yahudi! Peristiwa Itu Menjadi Alasan Turunnya Surah Berikut

Sepeninggal Rasulullah SAW, tidak ada lagi yang memberikan makanan ke pengemis Yahudi buta tersebut.

Suatu ketika sahabat Rasulullah SAW Abu Bakar berkunjung ke rumah anaknya, Aisyah.

Beliau bertanya kepada anaknya, “Anakku, adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan?”

Baca Juga: Sahabat Nabi Ini Sempat Mendapat Teguran dari Allah SWT karena Mencintai Aisyah, Istri Rasulullah SAW

“Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan, kecuali satu sunnah saja,” jawab Aisyah kepada ayahnya.

“Apakah itu?” tanya Abu Bakar lagi.

“Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana,” ujar Aisyah.

Baca Juga: Lebih Buruk dari Neraka Jahanam, Inilah Tempat Terburuk di Akhirat Menurut Rasulullah SAW

Keesokan harinya Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis Yahudi buta.

Abu Bakar mendatangi pengemis tersebut dan memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “Siapakah kamu?”

Baca Juga: Meskipun Tidak Pernah Sholat 5 Waktu, Istri Rasulullah SAW Ini Tetap Masuk Surga, Siapakah Ia?

Abu Bakar menjawab, “Aku adalah orang yang biasa.”

“Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku,” jawab si pengemis buta itu.

“Apabila dia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya, setelah itu dia berikan padaku dengan mulutnya sendiri,” pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Baca Juga: Jenazah Paman Rasulullah SAW Ini Dibiarkan Tak Terurus 3 Hari karena Mengeluarkan Bau Busuk, Kenapa?

Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya setelah mendengar pengakuan dari pengemis itu.

“Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Dia adalah Muhammad Rasulullah SAW.” sambil menangis Abu Bakar berkata kepada pengemis itu.

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, dia pun turut menangis.

Baca Juga: Bukan Khadijah, Inilah Cinta Pertama Rasulullah SAW yang Dua Kali Menolak Lamarannya

“Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia tidak pernah memarahiku sedikit pun. Dia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, dia begitu mulia,” ungkap si pengemis Yahudi. 

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @dakwah_modern.id

Tags

Terkini

Terpopuler