Sejarah Imlek dari Dinasti ke Dinasti, dari Religiusitas hingga Upaya Menghibur Diri

8 Januari 2023, 18:10 WIB
Sejarah Imlek dari Dinasti Shang hingga Dinasti Qing /Tangkapan layar web chinahighlights.com

KABAR WONOSOBO – Tahun Baru Imlek merupakan bagian inti dari festival tradisional Tionghoa atau orang China.

Karena tradisinya telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi, tahun Baru Imlek telah memiliki sejarah yang panjang.

Sejarah dan proses yang panjang tersebut, telah membuat Imlek mengalami perkembangan dan perubahan.

Baca Juga: 13 Pantangan Atau Hal Tabu yang Dilarang Saat Imlek 

Tercatat bahwa Imlek dapat ditelusuri ke belakang sekitar 3.500 tahun yang lalu. 

Imlek berkembang menjadi festival kebudayaan yang bertahan dari generasi ke generasi, bahkan dari dinasti ke dinasti yang pernah berkuasa di China. 

Berikut sejarah Imlek jika ditelusuri dan dikategorikan berdasarkan dinasti yang pernah berkuasa di China.

 Baca Juga: 6 Tahayul dan Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan di Hari Raya Imlek

  1.     Dinasti Shang

Banyak yang mempercayai bahwa masa ini menjadi awal kemunculkan tahun baru China atau Imlek.

Dinasti ini berkuasa pada tahun 1600–1046 sebelum masehi (SM). 

Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk upacara untuk memberi penghormatan kepada dewa dan leluhur, dilakukan setiap awal atau akhir tahun. 

 Baca Juga: Sambut Imlek, Berikut Karakteristik Orang yang Lahir di Tahun dengan Shio Kelinci

  1.     Dinasti Zhou

Saat dinasti ini berkuasa (1046–256 SM) istilah tahun pertama kali digunakan.

Hal itu digunakan sebagai upaya untuk menandai kebiasaan memberikan sesembahan pada dewa untuk memberkati panen setiap momen pergantian tahun.

  1.     Dinasti Han

Pada masa ini (202 SM–220 M) tanggal tahun baru imlek mulai ditetapkan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi Cocok Diputar Saat Malam Tahun Baru Imlek 2023

Penetapan dilakukan setiap hari pertama pada bulan pertama dalam kalender lunar China. 

Masa ini juga menjadi awal populernya perayaan dengan menghasilkan suara-suara keras seperti dengan membakar bambu.  

  1.     Dinasti Wei dan Jin

Pada masa dinasti ini (220–420 M) perayaan tidak hanya berfokus pada memberikan sesembahan pada dewa.

Orang-orang mulai mengadakan hiburan-hiburan, berkumpul dengan keluarga, makan bersama, dan menghabiskan waktu semalaman dengan keluarga. 

 Baca Juga: Alasan dan Makna Dibalik Pemberian Angpao Saat Imlek

  1.     Dinasti Tang, Dinasti Song, hingga Dinasti Qing

Pada masa dinasti ini, masyarakat Tiongkok mengalami kemakmuran dalam hal ekonomi.

Hal tersebut menyebabkan berkembangnya festival-festival hiburan.

Perayaan yang awalnya lebih merujuk pada hal-hal religius lalu bergeser pada pertunjukan-pertunjukan yang menghibur.

Seperti menyalakan petasan, makan bersama, berkunjung ke tempat saudara, tarian naga, dan pertunjukan barongsai.

Perayaan Imlek pada masa Dinasti Tang, Dinasti Song, hingga Dinasti Qing ini dipercaya menjadi rujukan atau bentuk perayaan yang saat ini kita dapat lihat di zaman modern.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: China Highlights

Tags

Terkini

Terpopuler