- Jangan menyentuh kepala orang lain
Menyentuh kepala, meskipun untuk menyapa, mengomentari atau memuji rambut yang indah merupakan gestur yang dianggap tidak sopan bagi warga Thailand. Orang yang boleh memegang kepala biasanya orang yang sudah memiliki tingkatan intimasi yang dekat.
Kepala yang berada di bagian paling atas tubuh dianggap anggota tubuh paling suci. Di bagian kepala lah, biksu-biksu di Thailand memberikan pemberkatannya ketika berdoa.
- Jangan melakukan kontak fisik dengan biksu
Meskipun biksu tersebut orang yang telah menyembuhkan kalian ataupun memberikan berkat ketika berdoa, jangan pernah menyentuh biksu. Apalagi saat mengambil foto bersama, merangkul biksu juga tidak diperbolehkan.
Di Thailand, Raja dan anggota kerajaan saat bertemu dengan biksu untuk meminta berkat diharuskan untuk berlutut. Ini karena biksu dianggap memiliki posisi yang tinggi dalam tatanan masyarakat Thailand.
- Tidak boleh berfoto dengan posisi lebih tinggi daripada biksu ataupun patung Buddha
Posisi ketika kita berfoto dengan biksupun tidak boleh lebih tinggi. Jadi jika sang biksu berdiri, kita berlutut. Atau jika biksu sedang berlutut, kita juga berlutut di tempat yang lebih rendah.
Selain itu, bila terdapat patung Buddha yang diletakkan di tempat yang tidak terlalu tinggi, kitapun harus memosisikan diri kita lebih rendah dari patung Buddha tersebut ketika hendak mengambil gambar.
Itu semua 5 hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat berkunjung ke Thailand. Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita juga wajib mematuhi peraturan dimanapun kaki berpijak. ***