5 Makanan Ini Pantang Dihidangkan Saat Perayaan Imlek, Salah Satunya Melambangkan Kematian

KABAR WONOSOBO – Perayaan tahun baru Imlek identik dengan kudapan makanan yang beraneka ragam.

Namun, warga Tionghoa mempercayai adanya makanan-makanan pembawa nasib buruk atau kesialan sehingga tidak boleh dihidangkan saat Imlek.

Berikut beberapa makanan yang pantang dihidangkan oleh warga Tionghoa saat perayaan tahun baru Imlek.

 Baca Juga: Arti Shio Macan Air Pada Imlek 2022, Buatlah Perubahan Untuk Mendapatkan Kesuksesan Di Tahun Ini

1. Sayap ayam

Seekor ayam utuh yang disajikan di atas meja saat perayaan Imlek dipercaya sebagai lambang kesehatan saat memasuki tahun yang baru.

Tetapi berbeda dengan sayap ayam yang disajikan terpisah dengan seekor ayam secara utuh.

Konsumsi sayap ayam saat Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan terbang jauh bersama makanan yang disantap.

 Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek Ini Masih Diburu Penggemarnya Meskipun Perayaan Tahun Baru Warga Tionghoa Telah Usai

Tidak hanya sayap ayam, tetapi menyajikan semua sayap unggas dianggap memiliki arti yang sama yaitu membawa keberuntungan pergi jauh.

2. Bubur

Bubur menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh dimakan masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek.

Bubur menjadi makanan yang pantang disajikan, sebab disimbolkan sebagai lambang kesusahan.

 Baca Juga: Memiliki Makna yang Dalam, 6 Makanan Ini Selalu Hadir Saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Bubur yang terbuat dari butir dengan air yang banyak disimbolkan sebagai makanan bagi orang yang malas bekerja dan tidak memiliki uang sehingga tidak mampu membeli beras.

3. Lobster

Lobster memang jenis makanan laut yang paling nikmat, sayangnya makanan jenis ini harus dihindari saat Imlek.

Cara hewan ini bergerak menjadi masalahnya, lobster yang bergerak ke arah belakang dikhawatirkan dapat memberikan kemunduran dalam hidup orang Tionghoa.

 Baca Juga: Cara Edit Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022, 5 Menit Jadi Cukup Pakai Canva

4. Makanan berwarna putih

Kuliner berwarna putih dilarang untuk dikonsumsi saat perayaan Imlek karena dianggap membawa kesulitan.

Makanan yang berwarna putih dianggap sebagai salah satu simbol yang melambangkan kematian.

Warna putih memiliki arti yang buruk menurut kepercayaan rakyat Tionghoa, yakni kematian, kehilangan, hingga nasib buruk.

 Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Gong Xi Gong Xi, Lagu Khas Imlek yang Simpan Sejarah Kelam

Makanan berwarna putih yang harus dihindari ini bisa berupa tahu,telur, susu, keju putih dan lainnya.

5. Makanan dengan rasa pahit

Makanan yang terasa pahit seperti pare dan daun pepaya juga dilarang dihidangkan saat Imlek.

Makanan pahit dipercaya melambangkan penderitaan, jika ini disajikan diyakini hidup pada setahun ke depan akan penuh dengan cobaan.***