Mengenal Ottoman, Tradisi Membangunkan Sahur di Turki Menggunakan Seragam Kerajaan Turki Usmani

- 22 April 2022, 21:30 WIB
Tradisi Ottoman membangunkan orang untuk sahur
Tradisi Ottoman membangunkan orang untuk sahur /zonapriangan.pikiran-rakyat.com

KABAR WONOSOBO – Turki, sebuah negara yang memiliki sejarah kekhalifahan Islam memiliki tradisi unik saat Ramadhan.

Tradisi ini bernama Ottoman yang dilakukan tepatnya pada waktu umat muslim di negara ini menjalankan sahur.

Seperti diketahui bahwa sahur merupakan salah satu rukun dalam melaksanakan ibadah puasa.

 Baca Juga: Dituduh Netizen Kabur dari Kasus Binomo, Indra Kenz Ke Turki untuk Berobat dan Sakitnya Misterius

Orang-orang di dunia yang menganut kepercayaan Islam biasanya melakukan sahur di pagi hari.

Sama halnya di Turki, mereka yang beragama Islam juga akan melaksanakan sahur untuk selanjutnya berpuasa seharian penuh.

Sahur ini bertujuan supaya kita bisa bertahan untuk tidak makan dan minum hingga matahari terbenam.

 Baca Juga: Pria Asal Turki Positif COVID-19 Selama 14 Bulan Berturut-turut

Selain itu, sahur juga sangat dianjurkan dan merupakan ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang baik untuk dilakukan.

Untuk mendapatkan keberkahan tersebut, orang-orang di turki juga memiliki tradisi Ottoman saat sahur.

Tradisi Ottoman hampir mirip dengan tradisi mengelilingi kampung membangunkan sahur di Indonesia.

 Baca Juga: Dugaan RANS Cilegon FC Boyong Ozil Menguat, Komentar Raffi Ahmad Hingga Berita Media Turki

Di Indonesia, keliling sahur biasanya dilakukan oleh anak-anak termasuk pemuda dengan berteriak ‘sahur, sahur’.

Teriakan mereka ini diiringi dengan tabuhan dari berbagai benda yang bisa menghasilkan bunyi seperti galon air, panci, kentongan dan lainnya.

Suara inilah yang akan membuat orang-orang terbangun untuk kemudian melakukan sahur di pagi hari.

 Baca Juga: Awal Mula Ashanty Tahu Dirinya Terjangkit Virus COVID-19 Usai Pulang dari Turki

Sama seperti di Indonesia, di Turki juga menggunakan suara-suara untuk membangunkan orang sahur.

Turki mempunyai penabuh drum (davulcu) yang bertugas menabuh alat musik tersebut untuk menimbulkan suara berisik.

Suara tabuhan genderang yang berasal dari drum tradisional ala Turki akan diiringi dengan pembacaan puisi pendek.

 Baca Juga: 7 Fakta Tentang Unik Tentang Turki, dari Lotre Hingga Mall Tertua di Dunia

Puisi pendek yang dibacakan biasanya memiliki tema tentang indahnya bulan suci Ramadhan.

Di Turki sendiri, davulcu yang ditugaskan untuk membangunkan sahur berjumlah sangat banyak bahkan hingga ribuan.

Uniknya lagi, para davulcu ini akan mengenakan pakaian tradisional Ottoman termasuk peci besar yang khas.

 Baca Juga: Turki: Kalau Ingin Wujudkan Perdamaian, Amerika Serikat Harus Tarik Pasukan Militernya dari Suriah dan Irak

Sebagai rasa terimakasih para warga kepada para davulcu yang telah membangunkan, terkadang mereka akan memberikan uang atau disebut ‘bhasis’ sebagai imbalan.

Tradisi membangunkan orang sahur di Turki ini telah berlangsung sejak zaman kekhalifahan Ottoman atau Usmani.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah