KABAR WONOSOBO – Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim disunnahkan untuk melakukan ibadah puasa Syawal, masyarakat Indonesia biasa menyebutnya dengan Syawalan.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah enam hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Puasa yang hukumnya mustahab (sunnah) ini dilakukan persis setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni tepat pada tanggal 2 hingga 7 syawal.
Baca Juga: Berikut ini Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan pada Bulan Maulid Nabi Muhammad atau Rabiul Awal
Pelaksanaan puasa Syawal ini lebih utama dilaksanakan sehari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Ini mengartikan bahwa sebagai umat Muslim kita menunjukan bersegera dalam melakukan kebaikan.
Meski begitu, kita tetap bisa melakukannya pada akhir-akhir waktu asalkan masih di bulan Syawal.
Baca Juga: Sunnah Memakai Parfum Bagi Kaum Laki-Laki, Bahkan Rasulullah SAW Juga Menyukainya
Dalam pelaksanaan puasa Syawal ini kita, lebih utama lagi jika dilakukan secara berurutan, namun jika dilakukan tidak berurutan juga tidak akan mengurangi pahala puasa Syawal.