Network
KABAR WONOSOBO- Budaya China mengenal berbagai keyakinan dan tahayul yang tidak boleh dilakukan, terutama di Tahun Baru China atau Imlek.
Ada banyak tradisi Tionghoa di Tahun Baru Imlek tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Orang Tionghoa percaya bahwa apa yang dilakukan di Tahun Baru Imlek akan berpengaruh pada keberuntungan seseorang selama setahun ke depan.
Baca Juga: Alasan dan Makna Dibalik Pemberian Angpao Saat Imlek
Berikut beberapa tabu dan tahayul yang harus dihindari di Tahun Baru Imlek.
1. Tidak boleh minum obat
Terdapat pantangan bahwa seseorang tidak boleh minum obat di hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.
Pantangan bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama tahun baru, diyakini akan membawa sakit selama setahun penuh.
Baca Juga: Sambut Imlek, Berikut Karakteristik Orang yang Lahir di Tahun dengan Shio Kelinci
Di beberapa tempat, setelah bel pengumuman Tahun Baru pada tengah malam Hari Tahun Baru, orang yang sakit memecahkan gallipot (pot obat).
mereka dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.
2. Jangan menyapu atau membuang sampah
Tindakan menyapu pada Hari Raya Imlek dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi Cocok Diputar Saat Malam Tahun Baru Imlek 2023
3. Tidak berkata buruk
Saat Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa sangat menghindari mengucapkan atau mendengar kata-kata dengan makna negatif.
Mereka sangat menghindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan kata-kata buruk lainnya.
Orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu berbicara tentang topik tersebut, misalnya mengatakan "ada yang pergi", bukan "ada yang meninggal".
Baca Juga: 6 Makanan Khas Imlek dan Makna Dibaliknya
4. Tidak makan bubur dan daging untuk sarapan pagi
Bubur dianggap sebagai menu sarapan dari orang miskin, dan orang tidak ingin memulai tahun dengan cara yang dianggap miskin karena ini pertanda buruk.
Sedangkan daging tidak boleh dimakan pada saat sarapan untuk menghormati para dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan.
5. Dilarang mencuci rambut
Memotong dan mencuci rambut adalah hal yang dilarang dilakukan pada perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Selain Angpao, Ini Sederet Tradisi Imlek di Indonesia
Dalam bahasa Mandarin, ‘rambut’ atau ‘fa’ memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan ‘fa’ dalam ‘facai’, yang berarti 'menjadi kaya'.
Oleh karena itu, dianggap tidak baik untuk “membasuh kekayaan” di awal tahun baru.
6. Tidak boleh mencuci pakaian
Mencuci pakaian di hari pertama dan kedua perayaan Tahun Baru Imlek menjadi hal yang tabu dilakukan karena dua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir dewa air.
Mencuci pakaian dianggap sebagai perbuatan yang tidak menghormati dewa air, dan orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan, sehingga mereka menghindari membuang-buang air di perayaan Hari Raya Imlek. ***
