Tak sampai disitu, Imlek masih akan berlanjut hingga seminggu setelah perayaan Tahun Baru China ini berlangsung, demikian yang dikutip oleh Kabar Wonosobo melalui laman Kemenag.
Cap Go Meh biasanya warga Tionghoa menyebutnya, sebenarnya perayaan Cap Go Meh dirayakan pada 15 hari setelah perayaan Imlek.
Tradisi Cap Go Meh biasanya dirayakan dengan persembahan sesajen berupa kue keranjang dengan mengucap syukur atas keselamatan yang telah diberikan dalam setahun ke belakang.
Baca Juga: Sejarah Imlek di Indonesia: 32 Tahun Dibelenggu Orde Baru hingga Dibebaskan Gus Dur
Cap Go Meh sendiri dapat diartikan sebagai malam puncak dan penutupan rangkaian tradisi selama Imlek.
Sembahyang penutupan yang dilakukan disebut Shang Yuan yaitu waktu di mana dewa menurunkan berkahnya kepada umat manusia dan juga sebagai pertanda dimulai aktivitas di tahun yang baru.
Dalam tradisi Cap Go Meh, menyantap kue keranjang menjadi tradisi yang wajib dilaksanakan.
Menurut tetua dalam masyarakat Tionghoa, zaman dahulu anak-anak yang tidak menyantap kue keranjang matanya akan melotot dan tidak dapat kembali.
Selain persembahan sesajen berupa kue keranjang, Cap Go Meh semakin meriah dengan adanya festival lampion, pertunjukan barongsai, hingga festival kembang api.