Pada malam 1 Suro, seluruh abdi dalem Punokawan, Keprajan, dan Prajurit mengelilingi keraton dengan berpakaian lengkap tanpa keris dan alas kaki.
Selama berkeliling seluruh abdi dalem tidak boleh berbicara dan hanya diperkenankan untuk berdoa dengan suara pelan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.***