KABAR WONOSOBO – Salah satu hal yang sering ditanyakan mereka yang akan menjalani Diet dengan metode defisit kalori yaitu apakah diet ini aman? Maka sebenarnya banyak jawaban yang berkaitan dengan risiko serta bagaimana menjalankan metodenya secara baik.
Sebenarnya, metode Diet defisit kalori cukup aman untuk dilakukan asalkan benar dan tidak berlebihan dalam menakar pemotongan kalori harian.
Maka, untuk menghasilkan pola diet yang sehat, seseorang cukup memangkas jumlah asupan harian kira-kira sebanyak 500 kalori atau sesuai dengan berat badan atau masa kalori yang dimiliki.
Baca Juga: Jangan Asal Diet Defisit Kalori, Cek Risiko Kesehatan ini, dari Masalah Imunitas Hingga Kesuburan
Ingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan kalori hingga massa lemak maupun kalori yang berbeda karena kondisi fisik, seperti tinggi badan, berat badan, hingga kondisi kesehatannya.
Ada sebuah penelitian terkait diet rendah kalori yakni asupan di bawah 1.000 kalori per hari berisiko menyebabkan kehilangan masa otot.
Hal itu tentunya akan merugikan mereka yang tengah membentuk otot dan secara signifikan akan memperlambat metabolism tubuh.
Maka, jika seseorang mengosumsi makanan terlalu sedikit, atau terus menerus dibawah BMR maka proses alaminya, tubuh akan membakar gula atau karbohidrat.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Hitungan Hari Dengan Konsumsi Makanan Defisit Kalori Berikut Ini
Ketika habis, maka yang akan dibakar adalah lemak. Lalu bila lemak habis, pada akhirnya protein dan otot juga akan dibakar.
Maka untuk mengikuti pola Diet rendah kalori atau defisit kalori ekstrim ada kemungkinan menyebabkan tidak cukupnya nutrisi.
Beberapa zat penting diantaranya seperti protein, asam folat, zat besi, berbagai vitamin serta mikronutrien.
Untuk menerapkan diet defisit kalori yang sehat, perlu sebesar 3.000-7.000 kalori yang harus dibakar per minggu.
Baca Juga: Cara Defisit Kalori yang Ampuh Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit untuk Body Goals
Maka, untuk target menurunkan berat badan satu kilogram per minggu, maka tubuh perlu membakar lemak 500-1.000 kalori lebih tiap hari dari jumlah yang dikonsumsi.
Hitungan kasar untuk pengurangan kalori per minggu adalah defisit sekitar 3.000-7.000 kalori per minggu secara ideal, dengan memperhatikan kondisi tubuh.
Ada baiknya juga sebelum menerapkan Defisit kalori, juga menghitung massa tubuh dengan kalkulator yang tersedia online.***