KABAR WONOSOBO - Melalui lubang intip Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot Prancis Thomas Pesquet mengirim alarm peringatan kerusakan bumi yang nampak jelas terjadi.
Dia mengirim alarm tepat ketika para negosiator, pejabat pemerintah, dan aktivis melanjutkan pertemuan di konferensi iklim PBB di Glasgow, Skotlandia.
Dia menggunakan panggilan video dari luar angkasa untuk membunyikan alarm untuk memperlihatkan perubahan iklim menyebabkan sejumlah kerusakan di bumi, termasuk kebakaran, pencemaran sungai.
Baca Juga: Mengenal 'Panca' Maskot Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai
“Kami melihat pencemaran sungai, pencemaran atmosfer, hal-hal seperti itu. Yang benar-benar mengejutkan saya dalam misi ini adalah cuaca ekstrem atau fenomena iklim,” kata Pesquet kepada Presiden Prancis Emmauel Macron selama panggilan telepon.
Berbagai kebakaran hutan di sejumlah negara nampak jelas dari stasiun luar angkasa.
"Kami melihat seluruh wilayah terbakar dari stasiun luar angkasa, di Kanada, di California," katanya.
Baca Juga: Dua Terpidana Mati Jepang Gugat Negara Karena Hanya Diberitahu Beberapa Jam Sebelum Eksekusi
"Kami melihat seluruh California tertutup oleh awan asap dan api dengan mata telanjang dari ketinggian 400 kilometer (250 mil).
Dari luar angkasa, “kerapuhan Bumi mengejutkan,” lanjut Pesquet. “Ini adalah pengalaman sensorik untuk melihat betapa terisolasinya kita sebagai sebuah oasis, dengan sumber daya yang terbatas.”
Ini adalah misi kedua Pesquet ke stasiun luar angkasa. Dia juga menghabiskan 197 hari di orbit pada 2016-2017. Efek destruktif dan merusak dari aktivitas manusia semakin terlihat, kata dia.
Baca Juga: Pelapor Pelanggaran Facebook Frances Haugen Desak Mark Zuckerberg Mundur
"Tahun demi tahun, kami juga tahu bahwa kami mengalahkan rekor kebakaran, badai, banjir. Dan itu sangat, sangat terlihat. Saya sangat jelas melihat perbedaannya dibandingkan dengan misi saya empat atau lima tahun lalu,” kata astronot itu.***