Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Simak Ayat dan Terjemahnya

13 Mei 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi – membaca Al Quran Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 di hari Jumat miliki beberapa keutamaan. /FREEPIK/Jcomp/Jcomp

KABAR WONOSOBO― Membaca Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 merupakan salah satu amalan di malam dan hari Jumat yang paling utama bagi umat Islam

Hal ini didasarkan pada alasan bahwa dalam Q.S Al Kahfi 1 sampai 10 tersebut terdapat dua keutamaan keutamaan, seperti dijelaskan melalui beberapa Kitab.

Selain itu , membaca Al Kahfi juga melatih diri untuk senantiasa berbuat baik, dan berlomba-lomba dalam memperbaiki hubungan hamba terhadap Sang Pencipta.

Selengkapnya, berikut keutamaan Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 sebagaimana dilansir Kabar Wonosobo dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

 Baca Juga: Daftar 4 Ayat Al Quran yang Disebut Menginspirasi Lirik Lagu A Different Way – DJ Snake ft Lauv

Dianugerahi cahaya di antara Dia dan Ka’bah

 

Kutamaan ini dijelaskan oleh Addarimi dalam Kitab Sunan,

(عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: (مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Dari Abi Said Al Khudhri berkata:

“Barang siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dia akan disinari cahaya dari antaranya dan Ka’bah.” (Sunan Addarimi no. 3450)

Hadits ini dihukumi sebagai hadits Mauquf, yakni hadits yang berupa perkataan, perbuatan, atau taqrir, ketiganya hanya disandarkan kepada sahabat Nabi SAW.

 

Terhindar dari fitnah Dajjal

Keutamaan ini diterangkan dalam Kitab Shahih Muslim, berbunyi:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Dari Abi Darda’, sesungguhnya Nabi SAW bersabda:

“Siapa yang menghafal 10 ayat dari awal Surat Al Kahfi, maka akan terjaga dari (fitnah) Dajjal.” (Shohih Muslim Juz 1 hal 555).

 Baca Juga: VIRAL! Lirik Lagu A Different Way - DJ Snake dan Lauv, Disebut Mengutip Banyak Ayat Al Quran

Adapaun lafadz Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 beserta terjemahan versi bahasa Indonesia-nya ialah sebagai berikut:

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ  .1

al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

 

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ .2

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

 

مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ  .3

mākiṡīna fīhi abadā

Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

 

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ  .4

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

 

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا  .5

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

 

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا  .6

fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

 Baca Juga: Buntut Pembakaran Al Quran oleh Ekstremis Sayap Kanan, Iraq Panggil Diplomat Swedia

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا  .7

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di Bumisebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

 

وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ  .8

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

 

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا  .9

am ḥasibta anna aṣ-ḥābAl Kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

 

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا  .10

iż awal-fityatu ilAl Kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Al Quran tebuireng.online

Tags

Terkini

Terpopuler