KABAR WONOSOBO – Masjid baru Kampus 2 Unsiq Wonosobo diresmikan pada Kamis 29 April 2021 lalu. Masjid yang dibangun di lahan seluas 3.227 meter persegi itu menjadi masjid terbesar di Wonosobo dan sekaligus digadang-gadang menjadi destinasi wisata religi.
Masjid dengan nama Baitul Qur’an KH. Muntaha Al Hafidz itu diresmikan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama jajaran Forkompimda, pimpinan Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Al Qur’an (YPIIQ), dan Rektor Unsiq.
Masjid yang dibangun dalam kurun waktu dua tahun, dua bulan dan 22 hari sejak peletakan batu pertama itu mengusung gaya dan arsitektur gabungan dari Masjid Nabawi, Andalusia, Turki, dan Jawa. Masjid didirikan di komplek Kampus 2 Unsiq di Jl Raya Dieng Krasak Mojotengah dan brada di jalur Dieng.
Membuka kegiatan, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Al Qur’an (YPIIQ), Heru Irianto menyebut, Masjid tersebut mulai dibangun dan peletakan batu pertama pada 8 Februari 2018 lalu.
Sedangkan peresmian masjid dilaksanakan tepat pada 17 Ramadhan 1442 H, atau momentum Nuzulul Quran.
“Arsitekturnya memadukan ornamen klasik dan modern dan menghabiskan anggaran Rp 15 miliar. Masjid berlantai tiga ini, rencananya di lantai bawah akan dijadikan sebagai pujasera atau aktifitas ekonomi. Lantai 2 untuk tempat ibadah dan lantai 3 untuk ruang serbaguna dan lantai 4 sebagai laboratorium atau museum Al Quran Akbar karya civitas akademika Unsiq,” tutur Heru pada Kabar Wonosobo.
Baca Juga: Yunani Buka Kunjungan Wisatawan sebagai Langkah Pulihkan Perekonomian, Bebaskan Syarat Karantina
Peresmian Masjid ditandai dengan Pengguntingan pita oleh Bupati Afif Nurhidayat dan pembukaan pintu utama masjid oleh Rektor Unsiq Dr Mukhotob Hamzah didampingi Ketua Dewan Pembina YPIIQ Ali Mufiz, dan civitas akademika Unsiq.