TKA Akan Dihapus di SBMPTN 2023, Ini Keterangan Lengkap Nadiem Makarim

9 September 2022, 19:21 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim rinci alasan hapus TKA dari daftar skema masuk PTN jalur UTBK SBMPTN. / YouTube.com/ Najwa Shihab

KABAR WONOSOBO - Pengapusan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disampaikan langsung oleh Nadiem Makarim. 

Penghapusan TKA yang akan diresmikan pada seleksi masuk PTN jalur UTBK SBMPTN tahun 2023 mendatang disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) melalui siaran langsung YouTube KEMDIKBUD RI dalam episode 22 'Merdeka Belajar.'

"Tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran, ini akan diganti dan disederhanakan hanya ada satu tes skolastik yang mengukur bernalar siswa," terang Nadiem Makarim pada 7 September 2022 lalu. 

Baca Juga: Mendikbudristek Ubah Skema Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN, Bakal Hapus TKA

Selama ini, TKA dipertahankan sebagai salah satu uji yang wajib dilalui oleh para murid dalam seleksi masuk PTN, terutama jalur UTBK SBMPTN.

Penerimaan mahasiswa PTN di Indonesia sendiri ada tiga jenis.

Pertama, jalur prestasi atau SNMPTN; kedua, jalur tes atau SBMPTN dengan UTBK; ketiga, tes mandiri. 

TKA dipertahankan sebagai salah satu uji seleksi PTN jalur UTBK SBMPTN yang dinilai Mendikbud sebagai salah satu tekanan dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Transformasi Seleksi Masuk PTN Diubah Tahun Depan, Nadiem Makarim: TKA Dihapus

Khususnya bagi murid dari kelas ekonomi mengenah ke bawah yang mungkin tidak mengambil jam tambahan pelajaran seperti bimbel. 

Nadiem menjelaskan dihapuskannya TKA dari skema uji seleksi masuk PTN jalur UTBK SBMPTN ditekankan agar tidak ada diskriminasi. 

Lebih lanjut, Mendikbud juga menegaskan bahwa dihapuskannya TKA diharapkan mampu menjadi langkah untuk memaksimalkan proses pembelajaran di sekolah menengah. 

Baca Juga: Kemdikbudristek Akan Hapus TKA dari Seleksi PTN Jalur SBMPTN, Nadiem Makarim Rinci Alasan

"Bahwa sebenarnya jumlah informasi yang harus dihafal untuk mengikuti uji SBMPTN sangat banyak," terang Nadiem Makarim. 

Adanya materi yang teramat banyak dihafal para murid membuat tidak hanya para pelajar, tetapi para guru dan orang tua juga terkena dampak. 

"Dampaknya apa? Kualitas pelajaran yang mendalam itu turun, dan salah satu dampak terbesar juga adalah banyaknya peserta didik yang tertekan, orang tua yang tertekan, untuk harus mengikuti berbagai bimbingan belajar per mapel yang harus diambil di tes SBMPTN," sambungnya. 

Baca Juga: Ini Alasan Nadiem Makarim Hapus TKA dalam Seleksi Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN

Uji seleksi masuk PTN jalur UTBK SBMPTN sendiri tak akan menggunakan TKA mulai tahun 2023 depan. 

Sebaliknya, SBMPTN akan mengganti dengan tes skolastik yang menekankan pada pemahaman logika para murid. 

"Tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran, ini akan diganti dan disederhanakan hanya ada satu tes skolastik yang mengukur bernalar siswa, kemampuan kognitif, penalaran matematikan, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris," pungkas Nadiem Makarim.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler