Sinopsis 'Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh' Dee Lestari: Awal Mula Kisah Para Peretas

16 Oktober 2022, 12:07 WIB
Raline Shah dan Herjunot Ali di poster film adaptasi novel Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dee Lestari, simak review dan sinopsis lengkapnya di sini. /imdb.com

KABAR WONOSOBO― Sempat diadaptasi menjadi film dengan Raline Shah dan Herjunot Ali sebagai pemeran utama, Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh adalah novel perdana serial populer dari Dee Lestari tersebut.

Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh sendiri mengawali kisah para Peretas di semesta ciptaan Dee Lestari yang perdana terbit pada tahun 2001 lalu.

Meski dikenal luas setelah terit di Bentang Pustaka, Supernova 1 ini pertama kali diteritkan oleh TrueDee Books.

Di bawah ini adalah review atau ulasan novel Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh dari Dee Lestari, lengkap dengan sinopsis.

Baca Juga: Menilik Kisah Cinta Terhalang Kerusuhan PKI di Antara Amba dan Bhisma di Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak

Ferre dan Rana dalam kisah khayalan Reuben dan Dimas

Rana dan Ferre adalah dua tokoh utama Supernova 1 karya Dee Lestari yang dalam versi filmnya diperankan oleh Raline Shah dan Herjunot Ali.

Dalam karangan Dee Lestari ini, tokoh Ferre dan Rana pertama kali hanya sebuah “imajinasi” karya Reuben dan Dimas.

Dibalut oleh misteri sains, dua tokoh tersebutlah yang mengawali kisah para Peretas di semesta Supernova karangan Dee Lestari.

Baca Juga: Alasan Generasi Muda Wajib Baca Novel Sejarah, Salah Satunya karena Tak Semua Fakta Diungkap

Selain Ferre-Rana sebagai Peretar bernama Putri dan Ksatria tersebut, ada tiga romansa yang hadir dalam Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh.

Pertama, romansa yang terjalin di antara Reuben dan Dimas, pasangan gay yang akhirnya menghubungan cerita para Supernova.

Kedua, romansa antara Ferre dan Rana, dua tokoh utama yang dipasangkan untuk bertemu dalam sebuah kisah cinta yang seharusnya tidak pernah ada.

Baca Juga: Ulasan Novel 'Laut Bercerita' Leila S Chudori yang Gambarkan Aksi Penculikan Aktivis Tahun 1998

Ketiga, romansa antara Rana dan Arwin, sepasang suami-istri yang akhirnya mengakhiri kisah cinta mereka dengan cara logis.

Selain tokoh fenomenal Reuben-Dimas, kehadiran Diva dengan nama peretas ‘Bintang Jatuh’ juga berhasil memancing kontroversi.

Meskipun di dalam film karakter Diva tidak terlalu ditunjukkan secara mencolok, dalam buku sendiri Diva digambarkan lebih ‘liar’. Menjadikan karakter Diva kian melekat di benak pembaca.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Little Women, Kisah 3 Bersaudara Adaptasi Novel Louisa May Alcott

Terlebih, siapa sangka jika dari keseluruhan karakter dalam serial Supernova, Diva alias Bintang Jatuh memegang peran penting dalam perjalanan para peretas di Supernova.

Kisah cinta yang taklazim berhasil dihadirkan oleh Ferre dan Rana, Reuben dan Dimas, serta Diva dan Gio (peretas Kabut). Dua karakter terakhir akan menggerakkan cerita untuk serial terakhir Supernova: Intelegensi Embun Pagi.

 Baca Juga: Review Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak, Ambil Latar Kerusuhan G30S PKI

Raline Shah dan Herjunot Ali di film pertama Supernova

Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh sudah diadaptasi menjadi film pada tahun 2014 lalu.

Dengan karakter Ferre diperankan oleh Herjunot Ali, Rana oleh Raline Shah, Diva oleh Paula Verhoeven, dan Alwin oleh Fedi Nuril. Sementara Dimas diperankan oleh Hamish Daud dan Reuben diperankan oleh Arifin Putra.

Meskipun ada beberapa hal yang ‘agak hilang’ dari buku, tapi cerita yang dihasilkan agaknya tidak terlalu melenceng.

 Baca Juga: Kutipan 'Laut Bercerita' Leila S Chudori; Novel Sejarah tentang Tragedi Penculikan Aktivis Tahun 1998

Blurb atau sinopsis Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh

Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. Dhimas kuliah di Goerge Washinton University, dan Ruben di John Hopkins Medical School. Mereka bertemu dalam suatu pesta yang meriah, yang diadakan oleh perkumpulan mahasiswa yang bersekolah di Amrik.

Pertama kali bertemu mereke terlibat dalam percakapan yang saling menyudutkan satu sama lain, hal tersebut dikarenakan oleh latar belakang mereka, Dhimas berasal dari kalangan The have, sedangkan Ruben, mahasiswa beasiswa.

Tetapi setelah Ruben mencoba serotonin, mereka menjadi akrab membincangkan permasalahan iptek, sains, sampai acara buka-bukaan bahwa Ruben adalah seorang gay.

Baca Juga: Sinopsis Bukan Cinderella: Adaptasi Novel Wattpad yang Jadi Film Perdana Fuji

Ternyata tak disangka-sangka bahwa Dhimas juga adalah seorang gay. Maka jadilah mereka sepasang kekasih, meskipun mereka tidak pernah serumah dalam satu apartemen.

Bila ditanya mereka menjawab supaya bisa tetap kangen, tetap butuh usaha bila ingin bertemu satu sama lainnya. Dalam pertemuan di pesta tersebut mereka telah berikrar akan membuat satu karya. Satu masterpiece.

Satu tulisan atau riset yang membantu menjembatani semua percabangan sains. Roman yang berdimensi luas dan mampu menggerakkan hati banyak orang.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler