KABAR WONOSOBO― Tragedi tahun 1998 ketika masyarakat menuntut lengsernya Soeharto menjadi salah satu "the great massacre" di Indonesia.
Salah satu yang paling membekas dalam sejarah kelam Indonesia yaitu hilangnya para aktivis yang hingga hari ini, masih menjadi misteri.
Sastrawan Leila S Chudori membawakan kembali kisah mengerikan tersebut dalam sebuah novel berjudul Laut Bercerita dengan karakter utama bernama Biru Laut.
Baca Juga: Sinopsis Buku Woe-man Relationship dari Audian Laili, Bahas Seputar Perempuan dengan Ringan
Biru Laut menjelma menjadi salah satu aktivis yang hilang di tahun 1998 silam dalam kisah fiksi 'Laut Bercerita' karya Leila S Chudori.
Melalui dua point of view atau sudut pandang, yaitu dari Biru Laut dan Asmara Jati, Leila S Chudori menceritakan mengenai kronologi penculikan aktivis di masa Orde Baru tersebut.
Melalui Biru Laut, Leila S Chudori menceritakan mengenai perjuangan para mahasiswa untuk mendapatkan keadilan.
Sudut pandang Biru Laut rampung di bagian ketika ia diculik bersama beberapa rekan dan ditenggelamkan ke dalam lautan.