Hati-hati Pemanis Buatan Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan, Dari Diabetes Hingga Jantung

24 Januari 2023, 14:44 WIB
Pemanis buatan menyebabkan gangguan kesehatan. /Pexels/mali maeder/

KABAR WONOSOBO – Banyak dari kita sangat menyukai makanan manis, namun adanya pemanis buatan justru memiliki efek buruk untuk kesehatan kita.

Pemanis buatan merupakan pengganti gula sintetis yang terbuat dari zat alami, seperti herbal atau gula itu sendiri.

Jenis pemanis ini dijuluki sebagai “pemanis yang intens” karena memberikan rasa yang mirip dengan gula asli, namun berkali-kali lebih manis.

Baca Juga: Banyak Manfaat! 4 Khasiat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan

Memang sangat sulit kita menghindari makanan enak apalagi yang manis-manis, rasanya sesuatu hal yang hilang jika tak mengonsumsi hal tersebut.

Makanan manis ini bisa berupa kue, coklat, sirup, atau minuman yang bersoda, nyatanya jenis makanan dan minuman tersebut tidak jauh dari pemanis buatan.

Ada beberapa dampak apabila kalian mengkonsumsi makanan dan minuman dengan berbahan dasar pemanis buatan yang dilansir dari Prokerala yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa Korea? Nih Jurusan Kuliah di Universitas Hingga Prospek Kerja

1. Pemanis buatan memicu hiperaktivitas dan insomnia

Pemanis buatan memicu hiperaktivitas, insomnia dan penurunan kualitas tidur serta perilaku lain yang konsisten dengan respons kelaparan ringan atau keadaan puasa yang juga memiliki efek serupa pada tidur.

Hal tersebut, merupakan Studi yang dilakukan oleh Profesor Greg Neely dari Fakultas Sains Universitas Sydney bersama dengan peneliti dari Charles Perkins Center dan Garvan Institute of Medical Research.

2. Pemanis buatan dapat dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya

Periset menemukan pemanis buatan dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan jangka panjang dan peningkatan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya Bagi Kesehatan?

Ditemukan bahwa konsumsi pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa terus meningkat dan semakin meluas dari sebelumnya.

Studi lain menunjukkan bahwa pemanis buatan atau non-gizi mungkin memiliki efek negatif pada metabolisme, bakteri usus, dan nafsu makan.

Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui efek negatif pemanis dalam berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan penyakit jantung.

Mereka melakukan tinjauan sistematis terhadap studi sebelumnya yang diikuti oleh sekelompok orang selama beberapa tahun.

Baca Juga: 3 Amalan Khusus di Bulan Rajab 1444 H/2023 yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

3. Mengkonsumsi pemanis dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan dapat mengubah respons tubuh terhadap glukosa saat dikonsumsi dalam jumlah besar dan juga dapat menambah risiko diabetes tipe 2.

Para peneliti menyimpulkan bahwa pemanis buatan dapat menurunkan kontrol tubuh terhadap kadar gula darah.

Ini juga menyoroti potensi kadar glukosa pasca makan yang berlebihan pada individu yang sering mengonsumsi pemanis buatan non-kalori.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, 5 Minuman Ini Tidak Dianjurkan Untuk Anak Usia 0-5 Tahun

Selain itu, ini pada akhirnya dapat menyebabkan individu mengembangkan diabetes tipe 2.

Penelitian ini dilakukan oleh Associate Professor Richard Young dari Adelaide Medical School, University of Adelaide, Australia bersama dengan peneliti lain dari lembaga penelitian yang berbasis di Adelaide.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler