5 Rekomendasi Buku Penting untuk Menjelajahi Dunia Filsafat bagi Mahasiswa Jurusan Filsafat

12 Juni 2024, 17:05 WIB
Ilustrasi buku Filsafat untuk anak Kuliah /Kabar Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Ilmu Filsafat, bagaikan petualangan intelektual yang tak berujung. Filsafat seakan mampu mengantarkan para pemikirnya menyelami pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi, realitas, dan makna kehidupan.

Bagi mahasiswa jurusan filsafat, menjelajahi lautan pemikiran filosofis merupakan sebuah keharusan. Menjelajahi dunia filsafat merupakan perjalanan intelektual yang kaya dan mengasyikkan.

Dengan membaca buku-buku yang tepat dan membuka diri terhadap ide-ide baru, mahasiswa jurusan filsafat dapat memperluas wawasan, mempertajam pemikiran kritis, dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menganalisis isu-isu kompleks.

Untuk membantu perjalanan intelektual mereka, berikut 5 rekomendasi buku filsafat yang wajib dibaca:

Baca Juga: SCHOLAR: Pemahaman Matematika Sebagai Pondasi Bagi Pemikiran Kritis

1. Meditations - Marcus Aurelius

Karya klasik dari kaisar Romawi ini menawarkan renungan mendalam tentang kehidupan, kematian, kebahagiaan, dan kebajikan. Gaya penulisan Aurelius yang jujur dan reflektif menjadikannya panduan inspiratif bagi para pemikir muda untuk menjalani hidup yang bermakna.

2. Republic - Plato

Dialog abadi karya Plato ini menelusuri konsep keadilan, negara ideal, dan bentuk pemerintahan terbaik. Plato menantang pembacanya untuk berpikir kritis tentang struktur sosial dan politik, serta peran individu dalam masyarakat.

3. Critique of Pure Reason - Immanuel Kant

Karya revolusioner Kant ini menyelidiki batasan-batasan pengetahuan manusia dan membangun fondasi epistemologi modern. Bagi para peminat filsafat sains dan epistemologi, Critique of Pure Reason menjadi bacaan wajib untuk memahami asal-usul pengetahuan dan cara kita memahami dunia.

Baca Juga: Pelajaran Berharga dari Buku The Psychology of Money, Tidak Ada Rasa Cukup dan Kapan Harus Pesimis

4. The Ethics of Ambiguity - Simone de Beauvoir

Dalam buku ini, Beauvoir mengeksplorasi dilema moral yang dihadapi manusia dalam dunia yang serba tidak pasti. Ia membahas tentang kebebasan, tanggung jawab, dan otentisitas eksistensial, menantang pembacanya untuk merumuskan moralitas mereka sendiri.

5. Thus Spoke Zarathustra - Friedrich Nietzsche

Karya provokatif Nietzsche ini menawarkan kritik pedas terhadap nilai-nilai tradisional dan norma-norma sosial. Sebagai catatan, Nietzsche adalah filsuf provokatif, mengkritik nilai-nilai tradisional dan menjelajahi kompleksitas sifat manusia dan pengejaran kekuasaan.

Dalam karya-karyanya, Nietzsche mengajak pembacanya untuk merangkul skeptisisme dan individualisme, serta menciptakan nilai-nilai mereka sendiri.

Baca Juga: Ada 4 Tahapan Pensiun, Fase Kedua Diwarnai Perceraian, Kehilangan Tujuan Hidup dan Koneksi Penting

Beberapa kiat dalam membaca dan memahami buku filsafat sebagai berikut. Membaca buku filsafat membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Luangkan waktu untuk mencerna setiap ide dan konsep yang Anda temui.

Bergabunglah dengan komunitas diskusi filsafat untuk bertukar pikiran dan memperdalam pemahaman Anda. Jangan ragu untuk menantang asumsi dan keyakinan Anda sendiri. Filsafat pada dasarnya adalah tentang mempertanyakan dan mencari jawaban.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler