“Materi yang disampaikan diawali motivasi agar saat mengajar agar bisa lebih menarik, inovatif, dan kreatif dalam membimbing anak didiknya. Ini sangat bagus karena bisa membikin para pengajar lebih menarik dan bisa diadakan berkelanjutan,” ungkap Felik.
Senada, Kepala MAN 1 Wonosobo, Warsam menyebut bahwa dengan adanya pelathihan Bebras itu menjadi sebuah dukungan bagi para guru di masa pandemi. Sehingga bisa mendukung pembelajaran yang inovatif sekaligus mengembangkan pola pikir para pendidik.
Baca Juga: Wujud Komitmen Perkuat Kualitas Jurnalisme Indonesia, PRMN Susun Modul Uji Kompetensi Wartawan
“Kami sampaikan terimakasih kepada biro Bebras Unsiq. Para guru antusias dan semoga bisa meningkatkan kompetensi dalam perancangan pembelajaran computational thinking. Ini juga mendukung inovasi sesuai perkembangan teknologi,” tandasnya.***