KABAR WONOSOBO – Meskipun banyak perokok yang berpindah ke rokok elektrik alias Vape (Vapor), ternyata kandungan di dalam cairan pengisi yang kerap disebut Liquid bisa disimpulkan butuh perhatian lebih.
Pasalnya, masih banyak eks-perokok yang berdalih berhenti merokok (tembakau) konvensional lalu berpindah ke rokok elektrik yang masih populer di kalangan anak muda itu.
Namun jika jeli dan melihat kandungan di dalam liquid Vape yang juga disebut e-juice itu, ada berbagai bahan kimia yang masuk kategori berbahaya untuk tubuh manusia.
Baca Juga: Krisis Percaya Diri Terus Menghantui? Coba Tingkatkan ‘Self Apreciation’ dengan Langkah ini
Dikutip KabarWonosobo.com dari American Lung Association, pada Juamt 19 Maret 2021, berbagai zat yang sebelumnya ada di rokok tembakau konvensional juga masih ada di dalam liquid vape, salah satunya Nikotin.
Para pengguna vape banyak diuntungkan dengan sisi ekonomis termasuk penggunaan vape yang berkali-kali dan cukup diisi daya maupun liquid ketika habis. Tapi tak jarang harga Liquid Vape bisa melampaui harga rokok konvensional.
Secara umum, Vape terdiri dari cartridge dengan tenaga baterai yang bisa disi cairan atau liquid. Lalu cairan atau liquid dipanaskan sehingga berubah menjadi uap yang memiliki aroma yang dihirup penggunanya.
Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager
Secara mendasar, sebenarnya cara kerjanya sama dengan rokok, hanya saja tidak ada tembakau maupun api secara fisik terlihat.