VOC Berdiri 20 Maret 1602, Perusahaan Multinasional Pertama di Dunia yang Bangkrut dengan Utang 137 Gulden

- 20 Maret 2021, 20:23 WIB
Lukisan Ekspedisi VOC dipimpin Cornelis Speelman ke Makassar, pada tahun 1669-1675 dari tangkapan layar Historia.id
Lukisan Ekspedisi VOC dipimpin Cornelis Speelman ke Makassar, pada tahun 1669-1675 dari tangkapan layar Historia.id /Historia.id/ geheugenvannederland.nl

KABAR WONOSOBO – Tepat pada 20 Maret, 419 tahun yang lalu (tahun 1602), sebuah Kongsi dagang besar dibentuk dari enam perusahaan dagang Belanda denga nama Verenigde Oostindie Compagnie alias VOC.

Dengan berdirinya VOC atau Kongsi Dagang Hindia Timur itu, Belanda memperkuat armada dagangnya untuk bersaing dengan Inggris, Portugis, dan Spanyol.

Persaingan utama mereka, seperti dikutip KabarWonosobo.com dari laman Historia.id pada Sabtu (20/3/2021) bertujuan untuk menguasai jalur perdagangan menuju kepulauan rempah-rempah di Nusantara.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut 'Help is On The Way!' Pembahasan Travel Corridors untuk Bali Hampir Final

Dari enam perusahaan atau kamar dagang yang ada dalam VOC, diutus 17 perwakilan sebagai pengurus dan disebut 17 tuan atau Heeren Zeventien. Di sisi pengelolaan perusahaan ada puluhan perwakilan lain baik dari Amsterdam maupun Zeeland.

Dengan hak istimewa diantaranya monopoli perdagangan, mewakil pemerintah di Asia, memiliki mata uang, membuat pemerintahan sendiri, memungut pajak, hingga memiliki angkatan perang dan menyatakan perang. Maka tak ayal kekuasaan itu menjadikan VOC seakan-akan menjadi sebuah Negara.

Wilayah Hindia Timur yang kini bernama Indonesia adalah target VOC terluas sehingga Gubernur Jenderal VOC berkantor di Batavia.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kaesang Pangarep, Memilih Sekolah di Singapura sejak SMA Hingga Bisnis Kuliner

Keterlibatan VOC dalam urusan politik kerajaan-kerajaan di Nusantara  tercermin dari jumlah perjanjian yang diteken dengan para penguasa atau kerajaan yaitu 1.000 lebih dalam kurun waktu 200 tahun.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Historia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x