Tidak Banyak yang Tahu, Permainan Tradisional Congklak Memiliki Makna Filosofis Seperti Ini

- 22 September 2021, 11:11 WIB
Papan untuk bermain permainan tradisional congklak
Papan untuk bermain permainan tradisional congklak /www.ceaja.com

Selain Filipina, negara seperti Srilanka juga mengenal permainan ini dan pada abad ke-17 permainan serupa juga telah populer di wilayah Madagaskar hingga Turki.

Pada tahun 1983, sebuah bidak congklak ditemukan di sebuah situs di Panjunan, Banten dimana situs ini dulunya diketahui sebagai pabrik tembikar.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Permainan Tradisional Bakiak yang Melatih Koordinasi Berasal dari Daerah Ini

Bidak congklak yang ditemukan tersebut terbuat dari tanah liat dan saat ini benda bersejarah tersebut telah di simpan di Museum Nasional Indonesia.

Diantara berbagai permainan tradisional, congklak bisa dibilang sebagai board game atau permainan papan tradisional.

Papan untuk bermain congklak ini dibuat dengan membuat sebanyak 16 lubang sebagai wadah.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlupakan! Mari Mengenal Sejarah Permainan Tradisional Gasing yang Kini Sudah Jarang Ditemukan

Terdapat tujuh lubang di masing-masing sisi dan satu lubang di kedua ujung bagian depan congklak.

Selain papan permainannya, benda lain yang digunakan dalam permainan ini adalah 98 biji-bijian atau kerikil.

Kedua pemain nantinya akan memulai memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: gramedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x