KABAR WONOSOBO – Tidak hanya kekayaan alamnya saja yang terkenal indah, Mamuju di Sulawesi Barat juga memiliki tradisi unik yang ekstrim.
Tradisi yang tumbuh di tengah masyarakat Mamuju itu dikenal dengan nama Mamose berupa ritual menebas tubuh menggunakan parang.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat adat Budong-Budong di Dusun Tangkou, Desa Tabolang, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Tidak hanya sebagai ajang keberanian, tradisi yang biasa dilakukan tiga kali dalam satu tahun ini juga dilakukan untuk membina kebersamaan di dalam masyarakat adat Budong-budong.
Selain itu, tradisi ini juga dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur oleh masyarakat Budong-budong kepada Tuhan.
Para tokoh adat atau pamose memperlihatkan keberanian mereka dengan menebas tubuh menggunakan parang panjang sembari bersorak menyerukan kalimat-kalimat yang membangun semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat di hadapan ketua adat.
Atraksi ini dilakukan dengan diiringi dengan musik gendang tetapi saat Pamose atau tokoh adat menghadap ketua adat atau Tobara musik akan dihentikan.
Itu diartikan sebagai penghormatan kepada Tobara dengan meminta izin sebelum melakukan tradisi Mamose.