Network
KABAR WONOSOBO – Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, psikolog klinis di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan Klinik Tiga Generasi menyebut belanja dapat menjadi sarana self-care atau peduli pada diri sendiri karena menimbulkan perasaan bahagia.
Belanja menjadi kegiatan yang menyenangkan, tidak hanya kaum hawa, namun tren belanja juga terjadi di kalangan laki-laki.
Dia menyarankan agar seseorang secara rutin melakukan self-care, bukan hanya untuk mengurangi rasa stres oleh kegiatan sehari-hari. Salah satunya, kata dia dapat dengan berbelanja.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan
Menurutnya, rasa bahagia yang ditimbulkan dengan belanja baik untuk kesehatan mental. Pengalaman belanja dengan membeli sesuatu dapat memberikan perasaan bahagia dan tahan lama jika dingat-ingat kembali di kemudian hari.
“Terlebih jika momen berharga itu dinikmati dengan orang-orang terkasih, seperti staycation dengan keluarga atau makan bersama di restoran yang sudah lama ingin dicoba,” ujar Wita dilansir dari Antara.
Momen seperti itu dapat berdampak positif bagi kesehatan mental.Selain itu kebersamaan dapat dimanfaatkan untuk bertukar cerita dan tawa sehingga seseorang tidak merasa kesepian.
Baca Juga: Pil Antivirus COVID 19 Merck Klaim Mampu Kurangi Separuh Kematian
Seseorang dapat berbelanja untuk orang lain. Berbagi dengan orang lain terbukti dapat mengaktivasi otak yang mengatur sistem reward dan menghasilkan rasa tenang dan senang yang baik bagi kesehatan mental.
