Mulai dari perjalanannya sebagai seorang murid yang jengkel karena nilainya dikurangi.
Hingga kematiannya yang bahkan ditangisi oleh seorang pembuat peti mati.
Catatan Seorang Demonstran juga menyajikan pemikiran-pemikiran Soe Hok Gie sebagai seorang cendekiawan, aktivis, mahasiswa, dan pemuda biasa yang jatuh cinta.
Catatan Seorang Demonstran menyajikan pula bagaimana Soe Hok Gie menyikapi hidup dari kacamata sosial.
Perjalanan Soe Hok Gie sebagai Pemuda Biasa
Terbagi ke dalam 7 babak, Catatan Seorang Demonstran tidak hanya menyajikan perjalanan Soe Hok Gie sebagai seorang aktivis.
Melalui babak “Politik, Pesta, dan Cinta” juga kental diperlihatkan perjalanan Soe Hok Gie sebagai pemuda biasa.
Soe Hok Gie bukan hanya seorang aktivis yang namanya masih disebut-sebut hingga kini.
Namun, sosok pemuda biasa yang juga mengalami problema dengan sang kekasih.