Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila ia penghasilannya telah mencapai nisab zakat pendapatan sebesar 85 gram emas per tahun.
Mengacu pada aturan Baznas tahun 2021, nisab zakat pendapatan/ penghasilan pada tahun 2021 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp79.738.415 per tahun atau Rp6.644.868 per bulan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Iman Tak Sama' Alvin Juara X Factor Season 3 yang Buat Baper
Zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nisab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%.
Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nisab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut.
Ada banyak jenis profesi dengan pembayaran rutin maupun tidak, dengan penghasilan sama dan tidak dalam setiap bulannya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Paling Keren Untuk Memperingati Hari Kartini 21 April 2022
Jika penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nisab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nisab.
Cara menghitung zakat penghasilan yang mencapai nisabnya adalah 2,5% x jumlah penghasilan dalam 1 bulan.
Demikian penjelasan tentang zakat penghasilan, nisab, dan jumlah yang harus dikeluarkan seseorang.***