Sinopsis 'Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi' Dee Lestari, Rampungkan Misi Para Peretas

- 22 Juli 2022, 20:46 WIB
Supernova 6 'Intelegensi Embun Pagi' jadi buku terakhir serial tentang Peretas karya penulis Indonesia, Dee Lestari.
Supernova 6 'Intelegensi Embun Pagi' jadi buku terakhir serial tentang Peretas karya penulis Indonesia, Dee Lestari. /Instagram @deelestari/Dee Lestari

KABAR WONOSOBO - Mengakhiri buku seri yang telah dimulai sejak tahun 2001, Dee Lestari menulis seri terakhir Supernova 6 dengan judul Intelegensi Embun Pagi. 

Rampung pada tahun 2016, Intelegensi Embun Pagi atau yang kerap disebut IEP mengakhiri kisah para Peretas, Infiltran, Savara, dan Umbra. 

Berikut adalah ulasan Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi karya Dee Lestari, lengkap dengan sinopsis singkat.

Baca Juga: Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala, Siap Jadi Serial Netflix

Koneksi dunia ciptaan Reuben-Dimas dan Ferre-Rana terungkap

Dee Lestari membangun Supernova lewat buku pertama berjudul ‘Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh’ pada tahun 2001 silam.

Dunia Supernova muncul perdana melalui kisah fiktif karangan Dimas dan Reuben yang ternyata merupakan kehidupan nyata Ferre dan Rana.

Dua dunia yang saling terkoneksi tersebut terungkap di Intelegensi Embun Pagi.

Baca Juga: 20 Kutipan 'Laut Bercerita' Leila S Chudori, Novel yang Kisahkan Tragedi 1998

Sejak kemunculan Supernova 1, Dee Lestari menjelaskan alur rumit di antara para Peretas, Infiltan, Sarvara, dan Umbra.

Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh menjadi poros untuk menyelesaikan kisah para Peretas yang dibantu oleh Infiltran serta Umbra guna menumpas para Sarvara.

Sarvara sendiri merupakan sebutan untuk musuh utama yang berusaha mengacaukan semesta.

Intelegensi Embun Pagi mempertemukan para Peretas dari berbagai tempat, seperti Bodhi (Akar) , Elektra (Petir), Zarah (Partikel), dan Alfa (Gelombang).

Baca Juga: Review Novel 'Laut Bercerita' Leila S Chudori: Misteri Hilangnya Aktivis Tahun 1998

Keempat Peretas tersebut dipertemukan untuk menumpas para Sarvara sebagia sosok jahat di sepanjang serial Supernova.

Dee Lestari juga membangun plot penting dengan menghadirkan Sarvara yang menyusup di antara beberapa Peretas.

Plot yang disusun secara pas, pembagian ruang penceritaan kepada masing-masing tokoh untuk mendukung plot, serta keunikan yang dimiliki oleh tiap karakter menjadi daya tarik tersendiri Intelegensi Embun Pagi.

Baca Juga: Bocoran Novel Bright Jessica Eks Girls' Generation yang Masih Ramai Dibahas Netizen

Tiga kisah cinta paling berpengaruh di Intelegensi Embun Pagi

Dipenuhi oleh pertarungan dan petualangan para Peretas menghadapi Savara bersama Umbra dan Infiltran, Dee Lestari juga menghadirkan kisah cinta di Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi.

Penulis ‘Filosofi Kopi’ tersebut setidaknya membangun tiga kisah cinta dari tiga pasangan yang berpengaruh kuat di sepanjang plot IEP.

Seperti, kisah cinta di antara Peretas dan Sarvara, yaitu di antara Alfa dan Ishtar yang berpengaruh luas terhadap misi masing-masing.

Baca Juga: Sinopsis Tabula Rasa: Novel Karya Ratih Kumala yang Bahas LGBT

Asmara Alfa dan Ishtar memegang peran penting untuk akhir peperangan para Peretas dan Sarvara.

Gio, peretas kode Kabut, yang selalu dihubungkan dengan Diva (Bintang Jatuh) berakhir dengan Zarah, peretas Partikel.

Keduanya menjadi tokoh yang akan menghadirkan Peretas Puncak, sosok yang akan membantu memerangi Sarvara.

Baca Juga: Dianggap Sindir SNSD dalam Novel Bright, Jessica Jung Berpotensi Dimusuhi Penggemar

Selain dua pasangan tersebut, Intelegensi Embun Pagi juga memunculkan pasangan lain seperti Elektra dan Mpret.

Mpret alias Toni yang selama ini bertindak sebagai Infiltran merupakan salah seorang Peretas yang bergabung dengan gugus Diva.

Diva alias Bintang Jatuh sendiri adalah Peretas yang membuat seluruh dunia menjadi kacau.

Mpret alias Toni menjadi salah satu Peretas yang gagal menjalankan misi dan berakhir melupakan segalanya.

Baca Juga: Eka Kurniawan Gambarkan Tuntutan Maskulinitas Lelaki dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

'Tabungan' Supernova 7 melalui tokoh yang tak dinyana

Kendati telah menyatakan rampung di Supernova Seri ke-6, Dee Lestari masih menyiapkan tabungan jika seri tersebut akan disambung.

Kisah cinta Gio dan Zarah dapat dibilang merupakan alat utama bagi Dee Lestari untuk melanjutkan novel seri Supernova di masa depan.

Di bab terakhir diceritakan bahwa Peretas Puncak yang muncul di Hari Terobosan akan muncul dari keduanya dan mendapatkan kode Permata.

Baca Juga: Film Seperti Dendam dari Novel Karya Eka Kurniawan Siap Tayang di Netflix April Mendatang

Menyatakan bahwa Intelegensi Embun Pagi menjadi episode terakhir serial Supernova, tapi mengingat petunjuk melalui Permata yang akan menjadi musuh terbesar Sarvara, penggemar masih berharap bahwa penulis sekaligus musisi tersebut kembali melanjutkan Supernova.

Hal tersebut beralasan lantaran pada pertarungan terakhir selepas pengorbanan Alfa dan hancurnya Ishtar, para Sarvara termasuk Firas masih ada di Bumi.

Tak hanya itu, para Peretas dan Infiltran kembali memisahkan diri untuk kembali bersatu jika waktu sudah tepat.

Hal tersebut tentu menjadi pancingan kepada Dee Lestari untuk dapat melanjutkan akhir pertarungan para Peretas dan Sarvara.

Baca Juga: Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Penulis Novel Lupus dan Olga yang Ngetrend Tahun 90-an

Sinopsis Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi

Setelah mendapatkan petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova.

Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke desa Batu Luhur setelah sekian lama melanglangbuana, kembali berhadapan dengan misteri hilangnya Firas, ayahnya.

Sementara itu, dalam perjalanan pesawat dari New York menuju Jakarta, teman seperjalanan Alfa yang bernama Kell mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga. Dari berbagai lokasi yang berbeda, keterhubungan antara mereka perlahan terkuak. Identitas dan misi mereka akhirnya semakin jelas. Hidup mereka takkan pernah lagi sama.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Novel "Intelegensi Embun Pagi"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah