KABAR WONOSOBO― Ratih Kumala menerbitkan Tabula Rasa pada tahun 2014 dan menjadi salah satu novel bertema LGBT yang patut menjadi rujukan.
Menceritakan mengenai sosok Raras yang bimbang dengan orientasi seksualnya, serta Galih yang ditinggal mati kekasihnya ketika di Rusia.
Keduanya dipertemukan dalam sebuah kisah cinta yang lebih banyak membahas mengenai perkembangan diri dua karakter utama.
Ratih Kumala berhasil menyajikan karya sastra dengan akhir logis mengenai seorang gadis lesbian dengan laki-laki yang tidak dapat bangkit keterpurukan setelah kekasihnya meninggal.
Berikut merupakan kutipan atau quotes dari novel Tabula Rasa yang ditulis penulis Gadis Kretek:
1. Semua buku yang sudah dilempar ke pasaran otomatis menjadi milik masyarakat. Tiap pembaca punya hak sendiri-sendiri untuk mengartikan isi buku tersebut.
2. Tiap penulis punya hak untuk menjelaskan apa yang ditulisnya, apa yang ada di pikirannya.