Jadi Tanggung Jawab Berdua, Kenapa Wanita Lebih Banyak Disalahkan dalam Kasus Perselingkuhan?

- 30 Juli 2022, 15:03 WIB
Nama Rose Hanbury sedang diperbincangkan lantaran diduga terjerat kasus perselingkuhan dengan Pangeran William, suami Kate Middleton.
Nama Rose Hanbury sedang diperbincangkan lantaran diduga terjerat kasus perselingkuhan dengan Pangeran William, suami Kate Middleton. /Towandcountrymagz

Sementara wanita mengatur jalannya hubungan, kenyamanan, kasih sayang, dan seksual, termasuk di dalamnya mengatur rumah dan anak-anak. 

"Posisi stereotip tersebut mengakar kuat hingga cara berpikir di kehidupan modern kita, meskipun ada perubahan stereotip yang terjadi lantaran peran mulai berkembang," ungkap terapis seks, pernikahan, dan keluarga tersebut. 

Baca Juga: BELAJAR ZODIAK: Tidak Diragukan Kesetiaannya, Inilah 4 Zodiak yang Kemungkinan Kecil untuk Selingkuh

Kasus perselingkuhan yang menjadi publik Indonesia beberapa waktu lalu, yaitu dugaan perselingkuhan yang dilakukan aktris Arawinda Kirana, bintang film Yuni, misalnya. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat, Arawinda Kirana sendiri diduga berselingkuh dengan sosok pria bernama Guiddo Purba. 

Hanya saja, sosok Guiddo Purba yang juga seharusnya bertanggung jawab pula dalam dugaan perselingkuhan tersebut, tak banyak disebut. 

Baca Juga: BELAJAR ZODIAK: Tidak Diragukan Kesetiaannya, Inilah 4 Zodiak yang Kemungkinan Kecil untuk Selingkuh

Justru nama Arawinda Kirana lah yang bahkan sampai menduduki trending topik Twitter di sekitar pertengahan bulan Juni 2022 lalu. 

Kasus perselingkuhan yang hanya menyorot wanita sebagai pihak 'bersalah' memang bukan hanya sekali terjadi. 

Disebutkan melalui laman yang sama, bahwa 'wanita yang salah' dalam kasus perselingkuhan terjadi lantaran stereotip yang dibangun sejak jaman dahulu. 

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat New Idea healthyway.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah