Review Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak, Ambil Latar Kerusuhan G30S PKI

- 8 September 2022, 20:31 WIB
Laskmi Pamuntjak menyajikan kisah cinta di antara Amba dan Bhisma di tengah kemelut kerusuhan tahun 1965 yaitu G30S PKI dalam novel Amba atau The Question of Red.
Laskmi Pamuntjak menyajikan kisah cinta di antara Amba dan Bhisma di tengah kemelut kerusuhan tahun 1965 yaitu G30S PKI dalam novel Amba atau The Question of Red. /Instagram/ @laksmiwriter/Laksmi Pamuntjak

Bahwa perempuan haruslah untuk ‘manut’ atau menurut.

Dilarang untuk melakukan banyak hal, termasuk mendapatkan pendidikan yang layak, hanya karena ia perempuan.

Namun, Amba mendobraknya.

Ia perempuan yang bebas.

“Kamu jangan sampai terjerat oleh apa yang dibayangkan orang. Kamu harus bisa mengatasinya dan memberi makna sendiri kepada namamu.” (kutipan halaman 107)

 Baca Juga: 20 Kutipan 'Laut Bercerita' Leila S Chudori, Novel yang Kisahkan Tragedi 1998

Roman sejarah yang dibalut tragedi G30S PKI

Laksmi Pamuntjak menyajikan roman dari sosok Amba dan Bhisma yang terpisah di Yogyakarta dalam kerusuhan G30S PKI.

Bhisma yang dituding sebagai salah satu antek PKI dikirim ke Pulau Buru dan tak pernah kembali.

Amba yang ditulis oleh Laksmi Pamuntjak seolah menggambarkan sebuah kutipan yang berbunyi, “Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi di sebuah negeri, maka bacalah karya sastranya.”

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x