Apa Itu Gas Air Mata? Ini Kandungan dan Cara Mencegah Efek Bahayanya

- 2 Oktober 2022, 16:19 WIB
Tim keamanan pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan gunakan gas air mata untuk atasi kerusuhan.
Tim keamanan pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan gunakan gas air mata untuk atasi kerusuhan. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc

KABAR WONOSOBO - Gas air mata kembali disalahkan menjadi dugaan paniknya supporter pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Telah diberitakan sebelumnya oleh tim Kabar Wonosobo bahwa tim keamanan yang bertugas menyemprotkan gas air mata demi redam kerusuhan.

Namun, hasil yang ditimbulkan justru tak berakibat baik, terutama dengan laporan terbaru yang menyebut bahwa setidaknya 174 nyawa melayang akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.

Baca Juga: Dilarang FIFA, Gas Air Mata Digunakan di Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Arema FC VS Persebaya

Sebenarnya, gas air mata atau disebut juga dengan lakrimator merupakan zat yang mengiritasi membran mukosa mata yang dapat mengakibatkan sensasi menyengat dan keluarnya air mata. 

Selain mengiritasi mata, gas air mata juga menyerang saluran pernapasan atas yang mengakibatkan batuk, rasa tercekik, kebutaan sementara, dan lemas.

Zat yang paling umum digunakan sebagai gas air mata adalah senyawa halogen organik sintetis. 

Baca Juga: Rincian Lengkap Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema FC VS Persebaya

Gas air mata sesungguhnya bukan berbentuk gas, melainkan cairan atau padatan halus yang menggantung di udara dengan kepadatan yang tinggi.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat Britanica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x