Sinopsis '9 dari Nadira' Leila S Chudori: Kumpulan Cerpen dari Kisah Para Perempuan

- 16 Oktober 2022, 11:56 WIB
Berikut ulasan atau review kumpulan cerpen (cerita pendek) 9 dari Nadira karya Leila S Chudori, lengkap dengan sinopsis singkat.
Berikut ulasan atau review kumpulan cerpen (cerita pendek) 9 dari Nadira karya Leila S Chudori, lengkap dengan sinopsis singkat. /Instagram @leilachudori

KABAR WONOSOBO― Terbit melalui Kepustakaan Populer Gramedia pada Oktober 2009 silam, 9 dari Nadira masih menjadi salah satu buku kumpulan cerita pendek atau cerpen paling dinanti.

Menghadirkan tokoh utama bernama Nadira Suwandi, 9 dari Nadira merupakan kumpulan cerpen karya Leila s Chudori.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Goodreads, hingga artikel ini ditulis 9 dari Nadira karya Leila S Chudori mendapatkan skor 4,1 dari 5 berdasarkan 2.138 ulasan.

Baca Juga: Menilik Kisah Cinta Terhalang Kerusuhan PKI di Antara Amba dan Bhisma di Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak

Di bawah ini adalah review atau ulasan buku kumpulan cerpen 9 dari Nadira karya Leila S Chudori, lengkap dengan sinopsis singkat.

Sebelumnya, 9 dari Nadira sendiri merupakan kumpulan cerita pendek dari Leila S Chudori dengan total sembilan tulisan yang fokus utama adalah tentang Nadira Suwandi.

Sebagai tokoh utama, Nadira Suwandi memiliki kisah yang terbagi dalam cerita-cerita pendek seperti di bawah ini:

 Baca Juga: Alasan Generasi Muda Wajib Baca Novel Sejarah, Salah Satunya karena Tak Semua Fakta Diungkap

Nadira Suwandi, sebagai seorang anak

Leila S Chudori menghadirkan tokoh utama 9 dari Nadira yaitu perempuan bernama Nadira Suwandi.

Ia digambarkan memiliki dua orang saudara, yaitu Nina dan Arya. Hubungannya dengan Nina tidak terlalu bagus.

Membaca perjalanan Nadira semenjak ia kecil, hubungannya dengan Nina, dengan Arya, dan dengan Kemala Yunus dan Bram Suwandi, berarti menyelami perjalanan batin dari sang tokoh utama tersebut.

Baca Juga: Ulasan Novel 'Laut Bercerita' Leila S Chudori yang Gambarkan Aksi Penculikan Aktivis Tahun 1998

Nadira dan Nina yang sama-sama merasakan sakit dan dengan menjadikan masing-masing sebagai penyebab.

Bagaimana Nadira lantas memosisikan diri sebagai adik bagi Nina yang merasa bahwa segenap tanggung jawab berada di pundak anak pertama.

Atau bagaimana Nadira lah yang bertanya-tanya mengenai alasan Kemala Yunus mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Little Women, Kisah 3 Bersaudara Adaptasi Novel Louisa May Alcott

Hal yang sangat tidak mungkin dilakukan oleh ibunya yang cerdas, dan penyabar.

Gejolak batin yang dialami oleh masing-masing tokoh, terutama Nadira menjadikan alur cerita kian menarik.

Meskipun pada akhirnya agak menjadikan ‘9 dari Nadira’ tidak bisa dibedakan antara sebuah kumpulan cerita pendek, atau novel.

Namun, cara Leila Chudori bercerita dari waktu ke waktu yang mengalir dan terasa ‘masuk’ dengan penggunaan bahasa yang ‘dekat’ berhasil mengelabuhi kekurangan yang dihadirkan.

 Baca Juga: Review Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak, Ambil Latar Kerusuhan G30S PKI

Nadira Suwandi, sebagai seorang perempuan

Kematian Kemala berpengaruh besar dalam hidup Nadira. Tidak hanya bagaimana ia memandang diri sebagai seorang anak terhadap ibu dan ayah, atau seorang adik terhadap kakak.

Nadira tumbuh menjadi seorang perempuan yang selalu mencari dan mencari. Ia tak seperti tak pernah lelah untuk bertanya tentang ini-itu yang terjadi dalam hidupnya.

Petualangan Nadira sebagai sosok perempuan yang tangguh, yang tidak ingin mencampuradukan dua hal berbeda dalam satu wadah, dan bagaimana ia berprinsip.

Baca Juga: Kutipan 'Laut Bercerita' Leila S Chudori; Novel Sejarah tentang Tragedi Penculikan Aktivis Tahun 1998

Nadira merupakan seorang jurnalis dari surat kabar Tera, sebagai seorang perempuan dan manusia biasa, ia dihadapkan pada segala hal sebagai problematika yang ‘lumrah’.

Hubungannya dengan Utara Bayu yang menjadi ‘ujung pencarian’ Nadira nyatanya tak pernah terwujud. Keduanya seperti menghadapi apa itu ‘permasalahan yang lumrah dihadapi oleh manusia’.

Nadira yang tengah dalam pencarian dan sebenarnya sudah menemukan apa yang ia cari, walaupun tidak sadar, akhirnya bertemu dengan Niko Yuliar.

Baca Juga: Sinopsis Bukan Cinderella: Adaptasi Novel Wattpad yang Jadi Film Perdana Fuji

Dari seorang perempuan yang memutuskan untuk mengabur rasa sakit menjadi pekerjaan takberkesudahan, Nadira berubah menjadi seorang yang hanya ingin dipandang ‘baik’ selepas bertemu Niko.

Leila S Chudori menjadikan Niko seperti tempat singgah untuk Nadira ketika ia lelah dalam proses pencarian tersebut.

“Sampai akhirnya hanya satu, ya satu lelaki yang datang dan menyodorkan tangannya. Dia langsung mengambil tanganku dan mengajakku untuk bangun dari lubang kubur itu. Tanpa ragu, tanpa jeda. Dia tak membutuhkan waktu untuk berpikir ulang, karena dia yakin aku harus bersama dia.” Kalimat yang diucapkan Nadira dalam cerita ‘Ciuman Terpanjang’.

Baca Juga: Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala, Siap Jadi Serial Netflix

Mengikuti alur perjalanan Nadira sebagai seorang perempuan yang bisa mengaburkan luka dan mengubur kesedihan seorang diri, seorang perempuan yang juga membutuhkan orang lain untuk bangkit dari keterpurukan, dan seorang perempuan biasa yang dapat ‘memilih’ jalan hidup sendiri.

Menyelami kisah Nadira berarti mengikuti bagaimana melalui cerita-cerita yang dihadirkan, membawa pembaca dalam sebuah catatan ‘diari’ Nadira Suwandi.

Mungkin untuk sebagian pembaca, apa yang dihadirkan di akhir cerita, khususnya untuk Nadira dan Utara, nampak mengecewakan.

 Baca Juga: 20 Kutipan 'Laut Bercerita' Leila S Chudori, Novel yang Kisahkan Tragedi 1998

Blurb atau sinopsis singkat 9 Dari Nadira

Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suwandi menemukan ibunya tewas bunuh diri di lantai rumahnya. Kematian sang ibu, Kemala Yunus - yang dikenal sangat ekspresif, berpikiran bebas, dan selalu bertarung mencari diri - sungguh mengejutkan.
Tewasnya Kemala kemudian mempengaruhi kehidupan Nadira sebagai seorang anak ("Melukis Langit"); seorang wartawan ("Tasbih"); seorang kekasih ("Ciuman Terpanjang"); seorang istri, hingga akhirnya membawa Nadira kepada sebuah penjelajahan ke dunia yang baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya ("Kirana").***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x