Kisah cinta yang taklazim berhasil dihadirkan oleh Ferre dan Rana, Reuben dan Dimas, serta Diva dan Gio (peretas Kabut). Dua karakter terakhir akan menggerakkan cerita untuk serial terakhir Supernova: Intelegensi Embun Pagi.
Baca Juga: Review Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak, Ambil Latar Kerusuhan G30S PKI
Raline Shah dan Herjunot Ali di film pertama Supernova
Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh sudah diadaptasi menjadi film pada tahun 2014 lalu.
Dengan karakter Ferre diperankan oleh Herjunot Ali, Rana oleh Raline Shah, Diva oleh Paula Verhoeven, dan Alwin oleh Fedi Nuril. Sementara Dimas diperankan oleh Hamish Daud dan Reuben diperankan oleh Arifin Putra.
Meskipun ada beberapa hal yang ‘agak hilang’ dari buku, tapi cerita yang dihasilkan agaknya tidak terlalu melenceng.
Blurb atau sinopsis Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. Dhimas kuliah di Goerge Washinton University, dan Ruben di John Hopkins Medical School. Mereka bertemu dalam suatu pesta yang meriah, yang diadakan oleh perkumpulan mahasiswa yang bersekolah di Amrik.
Pertama kali bertemu mereke terlibat dalam percakapan yang saling menyudutkan satu sama lain, hal tersebut dikarenakan oleh latar belakang mereka, Dhimas berasal dari kalangan The have, sedangkan Ruben, mahasiswa beasiswa.