Mengingat mulai awal abad ke-20, terjadi peningkatan kesadaran tentang kedudukan perempuan yang harus diperjuangkan.
Menurut Suhartono, dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional: Dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908 – 1945, pada awal abad ke-20 wanita memiliki kesadaran untuk memperbaiki pendidikan, perkawinan, keterampilan, dan kemampuan sebagai seorang ibu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Terbaik Hari Ibu 22 Desember 2022
Dengan meningkatnya kesadaran tersebut, timbul perkumpulan-perkumpulan perempuan.
Maka dari itu, untuk menyatukan cita-cita bersama diadakanlah Kongres Perempuan Pertama.
Kongres ini menjadi penting, lantaran menghasilkan gerakan yang mendorong terwujudnya kemajuan perempuan.
Baca Juga: Menjelang Hari Ibu, 5 Rekomendasi Lagu Bertema Ibu
Menurut Bambang Suwondo dalam buku Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta, kongres perempuan berhasil membentuk Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) sebagai sebuah federasi.
Selain itu, kongres tersebut juga berencana memberikan beasiswa bagi pelajar perempuan yang pintar dan kurang mampu dalam biaya.
Lalu, yang tak kalah penting adalah keinginan untuk memberantas perkawinan anak-anak dan memajukan kepanduan untuk anak-anak perempuan.