Viral hingga Ramai Dibicarakan, Apakah Fenomena Solstis Matahari Bahaya?

- 22 Desember 2022, 16:04 WIB
LAPAN jelaskan fenomena Solstis matahari Desember 2022, benarkah berbahaya?
LAPAN jelaskan fenomena Solstis matahari Desember 2022, benarkah berbahaya? /Ilustrasi dari Pixabay/Pexels/

KABAR WONOSOBO – Pengguna media sosial ramai membicarakan fenomena Solstis yang dikabarkan terjadi pada Rabu, 21 Desember 2022. 

Bahkan banyak kabar yang mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah. 

Solstis merupakan sebuah peristiwa unik yang terjadi pada matahari, yaitu fenomena titik balik pada matahari. 

Baca Juga: ‘So I’m Standing With You’ Lirik dan Arti Lagu Blue Flower OST Alchemy of Souls Part 2, Dibawakan Lia ITZY  

Fenomena ini dapat terjadi ketika matahari terbenam paling jauh ke barat dari garis khatulistiwa, maupun matahari terbit paling jauh ke timur dari garis khatulistiwa.

Fenomena ini terjadi akibat lintasan planet atau orbit matahari berbentuk elips, bukan bulat

 sempurna. Pada waktu ini, matahari dapat berada pada titik terdekat dari bumi atau berada pada titik terjauh dari bumi. 

Namun, benarkah fenomena ini memiliki dampak yang berbahaya?

Baca Juga: Kado ini Cocok untuk Momentum Hari Ibu, Nomor 2 Cocok untuk Kantong Pelajar

Berdasarkan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa / Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional melalui akun Twitter resminya, @LAPAN_RI, menyampaikan bahwa fenomena Solstis ini tidaklah berbahaya. 

“Dampak Solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrim yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif dan menyesetkan. Sekalipun di hari terjadi Solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis,” terang pihak terkait seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Twitter @LAPAN_RI. 

Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs Bali United, Laga Penghujung Putaran Pertama Liga 1

Lebih lanjut, LAPAN menjabarkan bahwa Solstis di bulan Desember ini disebabkan oleh Kutub Selatan dan belahan bumi selatan condong ke matahari, sementara Kutub Utara dan belahan bumi utara menjauhi matahari. 

“Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian matahari; kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam; serta berdampak ke pergantian musim,” sambung mereka.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan 'Blue Flower' Soundtrack 'Alchemy of Souls 2: Light and Shadow' Lia ITZY

Dengan adanya penjabaran dari LAPAN, dapat diketahui bahwa fenomena Solstis yang terjadi pada bulan Desember bukanlah hal yang berbahaya. ***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x