Network
KABAR WONOSOBO - Selain bekerja, salah satu jalan yang biasanya diambil oleh lulusan SMA sederajat adalah kuliah atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Siswa-siswi di kelas terakhir SMA sederajat biasanya bimbang untuk memilih jurusan kuliah apa yang akan diambil saat lulus nanti.
Memilih jurusan atau program studi (prodi) saat kuliah nanti memang bukan hal yang main-main karena menjadi salah satu penentu pekerjaan apa yang nantinya akan dijalani oleh siswa-siswi tersebut.
Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa Korea? Nih Jurusan Kuliah di Universitas Hingga Prospek Kerja
Dalam memilih program studi atau jurusan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, salah satunya adalah minat dan bakat.
Tentunya menjalani kuliah dalam waktu yang cukup panjang diperlukan kesenangan dan mood yang baik, sehingga minat dan bakat akan sangat berpengaruh untuk kelangsungan perkuliahan nantinya.
Anak yang berkuliah di prodi atau jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya biasanya tidak akan terlalu tertekan selama menjalani kuliah karena ia menjalaninya dengan senang hati dan tahu apa yang ia mau.
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan akan potensi diri sendiri sebelum akhirnya memutuskan ingin mengambil jurusan atau prodi apa saat kuliah.
Minat dan bakat dapat dilihat dari pelajaran apa yang diminati selama sekolah atau pelajaran yang memiliki nilai terbaik selama sekolah.
Ada anak yang memiliki minat di hitung-hitungan, fisik hingga kemampuan berbahasa.
Jika kamu memiliki minat dan bakat dalam bahasa Inggris, berikut adalah tiga rekomendasi jurusan kuliah yang cocok untukmu:
Baca Juga: Mengenal Jurusan Teknik Elektro, Apa yang Dipelajari dan Prospek Kerja Lulusannya
- Pendidikan Bahasa Inggris
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris nantinya akan bergelar Sarjana Pendidikan atau S.Pd saat lulus.
Materi yang dipelajari oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris berfokus pada metode-metode pengajaran Bahasa Inggris selain mata kuliah utama seperti grammar, writing, reading, speaking hingga listening.
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris memiliki prospek kerja utamanya sebagai praktisi dunia pendidikan, misalnya sebagai guru, dosen, instruktur, hingga tentor dan jurnalis.
Baca Juga: Mengenal Prodi Ilmu Kehutanan: Prospek Kerja Jurusan dan Bidang yang Dipelajari
- Sastra Inggris
Hampir sama seperti Pendidikan Bahasa Inggris, mahasiswa Sastra Inggris juga akan belajar tentang grammar, writing, reading, speaking hingga listening.
Namun lebih daripada itu, mahasiswa Sasing juga akan belajar tentang sejarah kekaisaran Inggris, budaya Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan lain-lain.
Selain itu, mereka juga akan diajari mengenai pembuatan puisi, prosa, dan interpretasi khusus karya sastra.
Baca Juga: Mengenal Prodi Hubungan Internasional, Apa yang Dipelajari dan Prospek Kerja Lulusannya
Bergelar Sarjana Sastra S.S atau Sarjana Humaniora S.Hum, lulusan Sastra Inggris biasanya akan dengan mudah mempelajari politik dan bisnis internasional.
Lulusan Sastra Inggris juga memiliki prospek kerja sebagai dosen, staf ahli di kantor kedutaan, kantor konsulat, perusahaan multinasional, media massa dan dunia pekerjaan kreatif seperti jurnalis, editor, content writer, translator, lembaga kebudayaan dan tour leader.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Memilih Jurusan atau Prodi Lewat Jalur SNMPTN
- Hubungan Internasional
Lulusan Hubungan Internasional nantinya akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Politik atau S.IP.
Namun sebelum mendapatkan gelar tersebut, mahasiswa HI harus mempelajari banyak materi yang sifatnya luas dan komprehensif.
Materi yang dipelajari dalam HI adalah sejarah dunia, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan internasional, sosial budaya, globalisasi, gender, dan masih banyak aspek lainnya yang berkaitan dengan hubungan diplomatik antar negara di dunia.
Akan menjadi nilai tambah jika menguasai berbagai bahasa asing lain, terutama bahasa negara-negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lulusan HI memiliki prospek kerja yang cukup luas seperti duta besar, staf kedutaan, kementerian luar negeri, organisasi internasional, jurnalis, konsultan bisnis internasional, dosen, translator, hingga politisi.***
