5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Wanita Usia 20-an

- 26 Februari 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi./Tips menjaga kesehatan mental bagi wanita 20-an.
Ilustrasi./Tips menjaga kesehatan mental bagi wanita 20-an. /PEXELS/Elle Hughes/

KABAR WONOSOBO – Kesehatan mental kini telah menjadi topik yang menjadi perhatian banyak orang, namun sayangnya tidak semua orang berani mengungkapkannya. Lalu bagaimana menjaga kesehatan mental khususnya bagi wanita usia 20-an?

Riset yang dilakukan Maybelline New York bersama JAKPAT mencatat 6 dari 10 Gen-Z berusia 18-25 tahun di Indonesia mengatakan mereka pernah mengalami gejala isu kesehatan mental. Namun hanya 15 persen yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya.

Dari hasil riset menunjukkan, Gen-Z yang merasa cemas dan resah akan ketakutan dan ketidakmampuan di masa depan sebanyak 60 persen. Masalah pendewasaan sebanyak 43 persen.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Mie Ongklok Nikmat di Wonosobo

Psikolog Klinis dan Co-Founder KALM, Karina Negara mengatakan penyatuan ekspektasi dan realita menjadi tantangan utama memasuki usia 20-an.

“Memasuki usia 20-an adalah fase peralihan seseorang dari remaja menuju dewasa, dengan segudang ekspektasi yang ada di benak mereka,” kata Karina, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari ANTARA.

Karina menambahkan dukungan dan pendampingan adalah hal yang penting dilakukan agar bisa menyeimbangkan ekspektasi dan realita.

Baca Juga: Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Jawa Tengah

Berikut adalah 5 tips “BRAVE” untuk menjaga kesehatan mental wanita usia 20-an:

1. B – Bangun kebiasaan positif

Kebiasaan positif dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seperti bangun pagi dan rutin berolahraga secara teratur. Kebiasaan positif akan membuat hidup lebih produktif. Dengan kebiasaan positif, emosi akan menjadi lebih terjaga karena hati yang tenang.

2. R – Rencanakan waktu istirahat

Penelitian membuktikan kurangnya jam tidur memiliki efek negatif yang signifikan dalam kesehatan mental. Merencanakan waktu istirahat atau waktu tidur yang teratur setiap hari akan membantu menstabilkan kondisi mental seseorang.

Baca Juga: Pola Asuh Tidak Tepat Dapat Sebabkan Obesitas pada Anak

3. A – Afirmasi diri

Cara berpikir tentang diri sendiri memiliki efek yang kuat pada kestabilan mental seseorang. Ketika seseorang memandang diri sendiri dan hidupnya negatif, maka mereka juga akan merasakan efek negatifnya.

Sebaliknya, jika seseorang memandang positif terhadap diri sendiri dan menggunakan kata-kata yang positif, maka efek positif juga akan dia rasakan. Hal ini akan membuat seseorang lebih optimis.

4. V – Validasi emosi

Dalam validasi diri, refleksi yang akurat dan jujur dapat membantu proses penerimaan diri, namun jika dirasa masih sulit berefleksi, disarankan profesional membantu melalui konseling supaya semakin akurat.

Baca Juga: Daftar 20 Kampus Swasta Terbaik di Yogyakarta

5. E – Ekspresikan kebaikan

Ketika berbuat baik pada orang lain, dampak positif juga dapat dirasa oleh diri sendiri. Penelitian menunjukkan ketika membantu orang lain, self-esteem (kepercayaan diri) diri sendiri terbentuk lebih sehat. Karena seseorang menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup diri sendiri.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x