Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah Beserta Artinya, Baca Nanti Sebelum dan Setelah Maghrib

- 18 Juli 2023, 12:37 WIB
Kapan Waktu Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah? Simak Penjelasannya
Kapan Waktu Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah? Simak Penjelasannya /Ilustrasi/Pixabay

KABAR WONOSOBO - Besok adalah tanggal 1 Muharram atau Tahun Baru Hijriah. Bagi segenap umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Simak bacaan doa akhir tahun dan awal tahun beserta artinya di artikel ini.

Doa akhir dan awal tahun dianjurkan untuk dibaca oleh kaum muslimin untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang akan terjadi pada tanggal 18 Juli 2023 sore.

Berbeda dengan tahun baru Masehi berakhir pada pukul dua belas malam, tahun baru Hijriyah berakhir setelah waktu Maghrib. Waktu ini juga menandakan berakhirnya bulan Zulhijah.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Islam, Berikut 4 Tradisi Masyarakat Indonesia dalam Merayakan 1 Muharram

Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada akhir bulan Dzulhijjah dengan harapan Allah mengampuni dosa kita serta menerima amal ibadah kita selama satu tahun ke belakang.

Sementara doa awal tahun dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram dengan harapan agar satu tahun ke depan kita semua dijauhkan dari godaan syaitan serta mendapatkan rahmat Allah dalam kesehariannya.

Berikut bacaan doa awal tahun dan doa akhir tahun beserta artinya.

Baca Juga: Arti dan Makna di Balik Nama Bulan dalam Kalender Hijriah atau Kalender Islam

Doa Akhir Tahun

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca Juga: Mengapa Tahun Baru Jatuh pada 1 Januari? Berikut Ringkasan Sejarah Penetapannya

Doa Awal Tahun

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah