Network
KABAR WONOSOBO SCHOLAR - Jika kita bertanya pada siswa, mata pelajaran apa yang mereka tidak sukai, pasti banyak siswa yang menjawab matematika. Entah mengapa matematika seperti momok yang menakutkan bagi siswa. Sebagaimana yang kita alami saat sekolah ketika ada ujian matematika, banyak siswa yang merasa takut bahkan tak jarang mereka sudah menyerah sebelum mengerjakan soal ujiannya.
Apa yang menyebabkan sebagian besar siswa tidak menyukai matematika? Ketika ditanya seperti itu, sebagian besar siswa menjawab karena matematika sulit. Sebab dalam pengerjaan soal matematika membutuhkan penalaran serta pemikiran yang logis. Selain itu, banyak rumus yang perlu dipahami dalam belajar matematika.
Tak jarang orang yang dulu ketika SD sangat menyukai matematika ketika memasuki jenjang SMP/ SMA mereka menjadi tidak suka atau bahkan benci dengan matematika. Menurut hasil pengamatan yang sering terjadi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam penerapan materi pembelajaran dari SD dengan SMP/SMA.
Baca Juga: SCHOLAR: Minat dan Tekad Menjadikan Matematika Bersahabat
Saat SD pengenalan matematika masih cukup sederhana, karena dalam pengerjaan soal-soalnya masih menggunakan perhitungan konsep dasar. Sedangkan saat SMP/SMA, matematika tidak hanya mempelajari perhitungan angka saja. Namun sudah berkembang yaitu dengan kombinasi antara angka dan huruf serta penggunaan rumus pun semakin rumit.
Sejatinya, ilmu matematika merupakan salah satu ilmu pasti, dimana jika kita mengetahui atau paham mengenai permasalahan dalam soal pasti kita bisa menjawabnya. Berbeda dengan ilmu bahasa, sejatinya dalam bahasa kita tidak tahu jawaban yang kita tulis itu benar atau salah karena tidak ada kepastian yang bisa dijadikan landasan.
Itulah, mengapa sebagian besar anak-anak yang suka atau bahkan cinta dengan matematika lebih memilih mengerjakan soal matematika dibandingkan dengan soal bahasa. Mungkin itu yang menyebabkan anak-anak tidak suka matematika. Lalu bagaimana cara belajar matematika yang menyenangkan? Tentunya dalam belajar, kita tidak lepas dari rasa pusing karena tidak paham apa yang dipelajari. Oleh karena itu ada cara untuk bisa belajar matematika.
Baca Juga: SCHOLAR: Pemahaman Matematika Sebagai Pondasi Bagi Pemikiran Kritis
Cara pertama, dalam belajar matematika sebaiknya jangan banyak menghafalkan rumus tapi cukup pahami rumus. Sebagian besar siswa ketika belajar matematika, mereka lebih cenderung menghafalkan rumusnya dibandingkan belajar bagaimana penerapan rumus dalam soal. Inilah yang membuat mereka pusing dulu sebelum belajar mengerjakan soal.
Cara kedua, membuat catatan rumus yang sudah dipahami, hal ini bisa kita jadikan tolak ukur pertama dalam belajar matematika. Sehingga nanti kita dapat mengulang lagi materi mana yang belum kita pahami. Selain itu, para ahli berkata ilmu akan mudah diingat jika kita paham dan kita tulis, karena keduanya akan membekas dalam ingatan.
Cara ketiga, selain memahami dan menulis kita juga perlu berlatih untuk mengeksekusi hasil belajar kita. Yaitu dengan sering berlatih mengerjakan soal, karena dalam belajar matematika ketika kita sering berlatih soal akan memudahkan kita dalam memahami penerapan rumus-rumus dalam soal.
Baca Juga: SNBT 2023: Prodi Sepi Peminat di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Bogor
Cara keempat, jika mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal jangan malu bertanya dengan guru atau teman. Seperti pepatah yang sering kita dengar jangan malu bertanya jika tidak ingin sesat dijalan. Karena tak jarang beberapa orang akan paham dalam mengerjakan soal jika dia mendapatkan penjelasan atau contoh soal terlebih dahulu.
Cara yang kelima, bangun prinsip bahwa matematika itu ilmu yang menyenangkan. Karena sebenarnya jika kita menganggap sesuatu itu menyenangkan pasti kita cenderung akan melakukannya. Serta pemikiran dalam menilai sesuatu itu sangat mempengaruhi pada perilaku kita terhadap sesuatu.
Cara yang keenam, lakukan belajar dengan cara bertahap, jangan terlalu memaksa diri dalam belajar dan menuntut hasil pertama dalam belajar harus selalu berhasil. Karena pemikiran untuk selalu berhasil inilah yang kadang membuat kita sudah berekspektasi tinggi. Jika hal ini tidak terwujud akan menimbulkan rasa kecewa sehingga membuat kita malas untuk belajar lagi.
Itulah hal-hal yang membuat siswa tidak menyukai matematika dan yang membuat mereka suka matematika serta tips dalam belajar matematika. Sejatinya sesuatu akan kita sukai jika kita sudah memahami dan mengetahuinya. Oleh karena bangunlah rasa cinta kepada matematika untuk menambah motivasi dalam belajar. ***
Artikel ini merupakan kontribusi dari Novi Nurkhafifah, Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar Magelang yang dibuat untuk memenuhi tugas kuliahnya.
