SCHOLAR: Matematika Ilmu yang Sulit? Buat Menjadi Mudah dengan Langkah-Langkah Berikut

- 19 Desember 2023, 12:58 WIB
Matematika ilmu yang mudah? coba kita buktikan
Matematika ilmu yang mudah? coba kita buktikan /Tangkap layar

KABAR WONOSOBO SCHOLAR - Matematika adalah salah satu subjek yang menakutkan bagi sebagian orang, tetapi menyimpan banyak manfaat. Matematika sering mendapat pandangan negatif, yang mana pandangan tersebut sebenarnya bisa diubah. Hal ini dapat dicoba dengan membuktikan bahwa matematika adalah sesuatu yang mudah dipahami. Dengan mengubah persepsi kita terhadap matematika, maka matematika secara tidak sadar dapat mengantarkan menuju kesuksesan. 

Persepsi umum tentang matematika yaitu bahwa matematika sesuatu yang sulit dan rumit. Sebagian orang merasa cemas ketika menghadapi soal matematika di sekolah. Namun semua persepsi itu tidak selalu menjadi kenyataan.

Sebenarnya matematika adalah ilmu yang dapat dipelajari oleh siapapun dengan mudah apabila menggunakan cara yang tepat. Matematika merupakan pengetahuan yang penting, maka dari itu coba ubahlah persepsi bahwa matematika adalah ilmu yang mudah. 

Baca Juga: SCHOLAR: 6 Cara Menumbuhkan Minat Belajar Matematika Bagi Pelajar

Kenapa Matematika Sering Dianggap Sulit?

Beberapa faktor yang mempengaruhi orang terhadap matematika itu sulit karena pengalaman negatif siswa, dimana pada masa lalu siswa tersebut merasa kesulitan dan gagal dalam memahami matematika, yang menyebabkan rasa trauma terhadap matematika. Selain itu, juga terdapat mitos umum seperti mitos hanya orang yang berbakat yang bisa matematika yang menyebabkan seseorang kurang percaya diri terhadap matematika.

Untuk mengakhiri stigma tersebut, setiap orang perlu membuka pikiran terhadap pemahaman matematika yang positif dan mengubah mindset negatif ini. Penting bagi seseorang untuk mengubah mindset negatif. Ubahlah mindset bahwa matematika adalah ilmu keterampilan yang dapat dipelajari, sama halnya membaca. Hal ini menjadi langkah pertama untuk mengatasi ketakutan dan merasakan manfaat dari matematika.

Untuk menjadi seorang ahli dalam matematika dapat dengan belajar dan berlatih. Dalam proses ini, kesabaran dan ketekunan dibutuhkan. Selain itu juga, pandanglah matematika sebagai teman yang membantu, bukan sebagai musuh yang menakutkan. Dengan pendekatan yang positif dan keyakinan dalam diri sendiri, dapat membangun pondasi yang kuat untuk pemahaman matematika yang lebih mendalam.

Baca Juga: SCHOLAR: Minat dan Tekad Menjadikan Matematika Bersahabat 

Manfaat Belajar Matematika

Pemahaman matematika yang baik akan membawa manfaat yang tidak terhingga. Matematika memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan, seperti mengelola keuangan, ataupun memecahkan masalah. Selain itu, matematika juga memiliki peran penting dalam perkembangan karir dan peluang kerja. Banyak pekerjaan yang memerlukan pemahaman matematika yang kuat, seperti ilmuwan, programer, dan lainnya. Menguasai matematika merupakan keunggulan untuk daya saing di dunia kerja. Memahami matematika dengan pandangan positif adalah investasi untuk masa depan yang cerah dan produktif. 

Cara terbaik untuk merasakan matematika adalah dengan mempraktikkannya secara aktif. Penerapan matematika yang dilakukan semua orang yaitu pada saat berbelanja dan memasak. Selain itu, di luar rumah pun matematika juga masih diterapkan, yaitu ketika seseorang merencanakan perjalanan. Bahkan dalam hobi seperti bermain catur, logika matematika dapat dijadikan kunci strategi dan perhitungan. Menggabungkan matematika ke dalam aktivitas sehari-hari adalah cara untuk melihat bahwa matematika teman. 

Kisah-kisah inspiratif tentang individu yang berhasil mengubah pandangan mereka terhadap matematika adalah bukti bahwa perubahan mindset berdampak besar pada kesuksesan. Perasaan takut dan ketidakpercayaan diri terhadap matematika hanya menjadi rintangan awal yang dapat diatasi. Dengan tekad dan keyakinan dalam diri sendiri, seseorang dapat meraih kesuksesan dalam matematika, serta di berbagai aspek kehidupan lainnya. 

Dibalik semua kesulitan itu terdapat sumber daya yang membantu mengatasinya. Misalnya, buku, bimbel online, dan video pembelajaran juga tersedia untuk membantu dalam memahami konsep matematika. Di samping itu, belajar secara kelompok juga dapat membantu seseorang dalam belajar matematika. Dengan sumber daya yang ada dan komitmen untuk mengatasi ketakutan, maka seseorang dapat meraih keberhasilan dalam matematika dan mencapai potensi sejati dalam diri. 

Baca Juga: SCHOLAR: Pemahaman Matematika Sebagai Pondasi Bagi Pemikiran Kritis

Penerapan Ilmu Matematika dalam Kehidupan

Menguasai matematika bukan hanya tentang mendapatkan nilai tinggi dalam ujian, tetapi membuka pintu untuk berbagai peluang, termasuk karir. Pemahaman matematika memungkinkan untuk menjelajahi berbagai bidang ilmu.

Di dunia pengetahuan, matematika adalah cara untuk memahami fenomena alam. Dalam teknologi, matematika adalah pondasi pengembangan perangkat lunak. Bidang teknik, matematika digunakan pada perencanaan struktur. Di dunia ekonomi, matematika digunakan untuk menganalisis data. Selain itu, matematika juga memiliki manfaat di bidang karir dan ilmiah yaitu untuk mengasah keterampilan berpikir praktis. Ilmu matematika merupakan alat untuk menjelajahi dunia dengan cara yang lebih efisien, cerdas, dan sukses. 

Matematika adalah sesuatu yang mudah dipahami dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena matematika mampu mengembangkan keterampilan berpikir logis. Pemahaman matematika memungkinkan untuk mempelajari berbagai bidang ilmu. Perubahan mindset adalah langkah awal menuju pemahaman yang lebih dalam dan juga rasa percaya diri dibutuhkan dalam memahami matematika, serta mengambil langkah-langkah konkret dalam mempraktikkan matematika juga berpengaruh.

Jadi, cobalah mempelajari matematika dengan cara yang tepat dan temukanlah bahwa matematika jauh lebih mudah dan sangat bermanfaat. Matematika adalah kunci untuk meraih potensi sejati dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan perubahan mindset yang positif dan tekad untuk belajar, manfaat besar dari pemahaman matematika dapat diraih.***

Artikel ini merupakan kontribusi dari Rahma Zahrotul A’yuni, Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, untuk memenuhi tugas kuliahnya

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah