KABAR WONOSOBO - Rumor kencan antara Taehyung V BTS dan Jennie BLACKPINK masih berlanjut.
Berbagai spekulasi pun mengiringi kebenaran hubungan V BTS dengan Jennie BLACKPINK ini.
Ditambah lagi dengan belum adanya pernyataan atau sangkalan resmi yang diberikan terkait kedekatan Jennie BLACKPINK dan V BTS.
Baca Juga: Ngeri Banget! Haters Hina Keluarga Ningning aespa hingga Suruh Bunuh Diri
Pembocor foto mereka berdua pun sempat mengatakan kalau dia mengirimkan beberapa pesan kepada Jennie.
Namun, dia menambahkan, tidak pernah ada balasan yang diberikan oleh anggota BLACKPINK tersebut atau dari agensi.
Dia pun mengatakan tanggal yang ada di foto-foto itu tampak normal, tetapi dia memberikan pernyataan yang cukup membuat penggemar deg-degan.
Baca Juga: 4 Pelanggaran HAM dalam Kasus Kematian Brigadir J yang Libatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
"Apakah ada foto mereka berdua berciuman atau berpelukan?" katanya.
Jika dilihat dari sudut pandang Jennie dan V BTS yang tidak tahu persis seperti apa bocoran foto tersebut, itu adalah pernyataan yang bisa terasa mengintimidasi.
Salah seorang penggemar pun bertanya pada si pembocor apakah dia tidak takut akan tuntutan hukum dari pihak artis.
Baca Juga: Rangkuman Obstruction of Justice dalam Kasus Kematian Brigadir J yang Dilakukan Ferdy Sambo
“Jika menurutmu saya telah melakukan kesalahan yang cukup untuk ditangkap, beri tahu YG Entertainment dan Big Hit Music untuk menangkap saya. Seminggu bagi kedua perusahaan untuk mengajukan gugatan terhadap saya," ujarnya.
Diduga dia membocorkan foto tersebut sebagai tindak pidana yang ditujukan untuk uang.
Pasalnya, ia terus memprovokasi korban, seperti mencoba menghubungi Jennie dan memiliki foto yang lebih sensitif.
Para ahli juga meyakini kalau pembocor mungkin telah membocorkan foto demi uang atau ketenaran.
Secara khusus, ia menekankan bahwa tujuan merilis foto satu per satu adalah untuk menarik perhatian para korban, dengan mengatakan, 'Saya punya foto sensitif'.
Untuk pertanyaan 'berapa banyak yang biasanya Anda minta untuk foto yang diretas?', dia menjawab seperti ini.
Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J: Polri Tetapkan 7 Tersangka Tindak Obstruction of Justice
"Harganya sepadan dengan harganya, tetapi foto yang sangat sensitif hanya ditunjukkan kepada orang yang bersangkutan dan diminta dari puluhan ribu hingga ratusan juta dolar. Setahu saya, jumlah yang paling mahal adalah 15 miliar (sekitar Rp163 miliar),” katanya.***