Gara-Gara Serial The Glory, Aktor Thailand Ini Ketahuan Lakukan Bullying Semasa Sekolah

11 Januari 2023, 17:11 WIB
Ohm Pawat, aktor Thailand yang diduga lakukan bullying semasa sekolah tervongkar karena drama Korea The Glory /Tangkapan layar Instagram Ohm Pawat @ohmpawat

KABAR WONOSOBO - Drama The Glory yang tayang di Netflix pada 31 Desember 2022 ternyata membawa dampak pada kehidupan para pesohor. 

The Glory sendiri merupakan serial yang bercerita tentang pembalasan dendam penyintas bullying di lingkungan sekolah. 

Warganet percaya bahwa serial original Netflix, The Glory telah membuat seorang aktor populer Thailand meminta maaf karena pernah melakukan penindasan pada teman sekolahnya. 

Baca Juga: Profil Anne Jakkaphong Jakrajutatip, Transgender Kaya Asal Thailand yang Membeli Miss Universe Organization 

Aktor Pawat Chittsawangdee atau lebih akrab disapa Ohm Pawat baru-baru ini menuliskan sebuah permintaan maaf karena pernah menindas teman sekolahnya dulu. 

Ohm Pawat memulai debutnya sebagai aktor pada tahun 2016 dan namanya dikenal saat berakting di drama berjudul Bad Buddy pada 2021. 

Perannya sebagai tokoh protagonis bernama Napat Pat Jin membuat Ohm Pawat menjadi aktor yang digandrungi penggemar drama Thailand. 

Baca Juga: 34 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Massal di Pusat Penitipan Anak di Thailand 

Namun popularitas yang baru saja didapatnya tersebut ternodai ketika beberapa warganet yang mengaku sebagai teman sekolah Pawat memposting tulisan di Twitter bahwa mereka menjadi korban bullying Pawat semasa di sekolah. 

Postingan tersebut juga mengklaim bahwa aktor kelahiran 22 Maret 2000 tersebut tak segan mengganggu teman yang menderita autisme. 

Dikutip Kabar Wonosobo dari akun Twitter @dtto784496161, ada tiga hal yang dituduhkan pada Ohm Pawat, yakni:

 Baca Juga: BIKIN BANGGA! Pemuda Wonosobo Jadi Juara Pertama Kontes Foto APEC 2022 di Thailand

1. Ohm Pawat membully dengan cara mengganggu dan mengejek seorang murid autis

2. Ia mengejek murid perempuan di sekolah

3. Ia melempar soda pada seorang murid hingga basah kuyup

 Baca Juga: GAWAT! Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand Ajukan Kebaya Sebagai Warisan Budaya ke UNESCO

Hampir seminggu setelah tuduhan itu muncul, Ohm Pawat angkat bicara ke media sosial dan memposting permintaan maaf.

Ia tidak menyangkal tuduhan yang dilayangkan kepadanya dan ia mengaku bahwa benar ia pernah mengolok-olok sebagai siswa dan kemudian meminta maaf kepada orang tua korban. 

“Saya mengaku bahwa dulu saya adalah anak yang nakal. Seringkali saya hanyalah anak laki-laki yang kekanak-kanakan. Seorang anak laki-laki yang tidak paham bahwa yang saya lakukan menyakiti orang-orang di sekeliling saya tapi saya tidak bermaksud menyakiti mereka,” tulis Ohm Pawat melalui akun Twitter pribadinya. 

Baca Juga: Hitung Peluang Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2022 Usai Imbang Lawan Thailand dan Kamboja Hajar Brunei 

Ohm Pawat juga mengaku bahwa perbuatannya ketika masih di sekolah menengah tersebut telah mendapatkan hukuman. 

“Saya masih di sekolah menengah. Saya dan teman-teman saya telah dihukum oleh guru dan orang tua kami dan kami diminta untuk berbicara dengan petugas administrasi sekolah karena perbuatan saya,” ungkapnya.

“Pada akhirnya, saya dan orang tua saya sudah meminta maaf kepada korban dan orang tuanya mengenai kesalahan yang saya perbuat,” lanjutnya. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler